PELATIHAN : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Imam launching SMK Mini dan Pelatihan pengelolaan makanan, di Desa Grujugan Lor Kecamatan Jambesari Darus Sholah (duta.co/haryono)

BONDOWOSO | duta.co – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al Imam launcing SMK Mini dan Pelatihan pengelolaan makanan di Desa Grujugan Lor Kecamatan Jambesari Darus sholah, Kamis (20/02) kemarin di Halaman Sekolah.

Acara tersebut dihadiri Ka. Cab.Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kab. Bondowoso, Pegasuh Pondok Pesantren, ketua yayasan, kepala desa, Dewan Guru, Masyarakat, Santri dan seluruh Siswa siswi Smk Al Imam.

SMK Mini merupakan salah satu solusi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan meningkatkan Skiil para siswa, santri, alumni dan masyarakat sehingga mampu membuka lapangan kerja dilingkungan pondok pesantren yang disesuaikan dengan potensi kebutuhan lokal.

Kepala sekolah SMK Al Imam Saiful Haq menyampaikan, Launching dan pelatihan  pengolahan makanan dalam kemasan, dengan bahan dasar daging sapi dan ayam, yang di oleh menjadi beberapa macam di antara Dimsum, pentol, nugget dan sosis, atau pebih di sebut Camilan Masa kini (CAMKI).

Selain itu Saiful juga mengatakan, dipilihnya produk ini karena di daerah sekitar khususnya wilayah pondok pesantren banyak lembaga pendidikan yang mana santri dan siswanya, banyak membeli makanan kepada pedagang di jalan.

“Maka dengan adanya program ini, di harapan agar santri bisa membeli hasil dari produk olehan yang di hasilkan, jadi keuangan di lembaga bisa berputar,” Jelasnya.

Kedepan kami meminta, agar supaya  penaggung jawab, memenuhi stok produk dangan olahan tersebut.

“Tujuannya agar ada peningkatan ekonomi masyarakat. Khusus di lingkungan pesantren ini, sekaligus mengembangkan kompetensi  santri, siswa, alumni dan masyarakat sehingga mampu berwirausaha dengan sukses. Dan kami juga membiasakan menjual produk yang di hasilkan dari SMK Mini,” ungkapannya.

Bahkan target kedepan, akan memasarkan produk hasil olahan ke mini market dan toko Disekitar SMK Al Imam, khususnya wilayah sekitar Kecamatan Jambesari .

“Harapan Kami kedepan, akan mempromosikan hasil produk kami melalui kerja sama dengan mini market dan toko,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Bahtiar Rifa’i Ketua Yayasan Al imam mengapresi dilauncingnya SMK Mini dengan melakukan trobosan program makanan ini, bahkan kami berharap kedapan agar bisa mentransfer apa yang di proleh dalam program SMK mini.

“Kami berterimakasih  dengan adanya program smk mini, setidaknya bisa memberikan ilmu baru serta Bisa Bermanfaat untuk masyarakat dalam  meningkatkan ekonomi,” ujarnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Abdul Wahid Imam mengatakan melalui program SMK Mini di Ponpes Al Imam suatu kepercayaan sebagai pusat pelatihan keterampilan, peningkatan jiwa entrepreneur.

“Nantinya dalam diri siswa, santri, alumni serta yang paling penting dari program ini dapat bermanfaat secara maksimal terhadap masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi,” jelasnya

Kapala Cab.Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kab. Bondowoso Mahrus  Samsul, menyampaikan bahwa SMK mini ini di biayain pemerintah untuk mencetak jiwa  kewirausahaan atau entrepreneur.

“Harapan kami nantik tidak hanya laporan nya yang bagus namun harus ada  hasil yang bagus pula, serta bisa berkelanjutan, kedepan SMK Mini ini mampu mencetak wirausahawan yang handa. “ (yon)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry