KEDIRI|duta.co – Menindaklanjuti edaran Wali Kota Kediri terkait kewaspadaan penyebaran Covid-19, kali ketiga tim Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT) kembali mendatangi warung kopi Mbah Usup berada di Kelurahan Bandar Lor Gg II Kecamatan Mojoroto Kota Kediri pada Kamis (16/04). Selain itu, juga mendatangi usaha panti pijat Time Reflexy berada di Jl. Kilisuci yang terlihat masih buka.
Kabid Trantibum Satpol PP, Nur Khamid menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya telah menyebarluaskan informasi terkait surat edara dikeluarkan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Dalam surat itu tertulis jelas, bahwa segala hal bentuk usaha diminta untuk tutup sementara. “Jikapun usaha kuliner, dipersilahkan buka namun dengan sistem beli kemudian dibungkus. Jadi tidak makan di tempat tersebut demi mencegah penyebaran virus,” terang Nur Khamid.
Namun berdasarkan data, sebenarnya kali ketiga ini warung kopi milik Joko Prayitno didatangi tim RCKT. Meski demikian terkesan diacuhkan dan kembali mendapatkan aduan masyarakat, selalu dipenuhi pengunjung yang berkumpul di warung tersebut. Demikian juga terkait panti pijat, karena ini jelas kontak langsung antara tukang pijat dengan konsumennya. “Apalagi panti pijat, tentunya lebih bahaya karena terjadi kontak langsung. Kami berharap kesadaran bagi pengusaha atau pelaku usaha untuk mentaati aturan sebagai bentuk kepatuhan pada aturan dikeluarkan pemerintah,” jelasnya.
Selanjutnya, baik untuk tempat usaha panti pijat dan warung kopi diminta membuat surat pernyataan dan bila mana tetap melakukan kegiatan tidak sesuai dengan surat edaran. Diantaranya dengan menerapkan sistem jaga jarak serta memakai masker akan menerima sanksi tegas penutupan. (nng)
