PEDULI : Penyandang disabilitas Subrun saat menerima bantuan kursi roda (duta.co/Kominfo)

KEDIRI | duta.co -Persatuan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) menggelar acara peringatan ulang tahunnya yang ke – 5 sekaligus memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73.

Mengambil tema ‘Dengan Kebersamaan Kita Wujudkan Kesejahteraan Disabilitas Kabupaten Kediri’, acara ini diselenggarakan di Pendopo Kabupaten Kediri, Kamis kemarin.

Hadir dalam acara ini, Komandan Kodim 0809 Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno, Kepala Dinas Sosial Sugeng Waluyo, SP. MM, Ketua PDKK Umi Salamah, Forkopimda, Camat se – Kabupaten Kediri, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI), aktifis organisasi disabilitas, pemerhati disabilitas serta perwakilan persatuan disabilitas dari Kota Kediri, Bojonegoro, Nganjuk, Trenggalek, Blitar, Tulungagung, Sidoarjo, Jombang dan Malang.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengucapkan selamat kepada PDKK atas hari jadinya yang ke – 5.

“Kami berharap tidak hanya pemerintah namun kita bersama-sama berpartisipasi membantu, mendorong dan mengangkat kaum disabilitas ini supaya bisa mandiri. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan di bidang ketrampilan maupun mendorong dengan adanya pelatihan-pelatihan,” ujar Bupati Kediri.

Dalam acara ini Bupati Kediri memberikan bantuan berupa kursi roda kepada Subrun. Merupakan pria tanpa kedua kaki ini, kesehariannya bekerja dengan membuka usaha toko klontong. Dia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bupati atas kepeduliannya.

“Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Bupati telah mendukung penuh dan memberikan bantuan kepada kami, kaum disabilitas. Kami berharap dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, bisa terus berkarya dan mandiri serta bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucap Subrun.

Ketua PDKK Umi Salamah menjelaskan keberadaan kaum disabilitas Kab. Kediri bisa ikut serta dan berperan bersama membangun negeri tercinta ini, dengan dilandaskan keinginan yang kuat untuk membangun bangsa ini khususnya di Kabupaten Kediri.

PDKK terbentuk tanggal 30 Agustus 2013 dan awal berdirinya masih menggunakan nama Himpunan Disabilitas Kabupaten Kediri, yang kemudian berganti nama menjadi Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri.

“Pada awal tahun 2018 PDKK sempat menjalani studi singkat mengenai kepemimpinan dan management organisai disabilitas di Sydney University yang berada di Australia,” jelas Umi.

Ia berharap di usianya yang ke-5 ini, kedepannya PDKK tambah sukses dan dalam pengabdiannya pada bangsa dan masyarakat selalu mendapat pertolongan, bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT.

Acara ini juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi. Terlihat di dalam gedung anggota dari PDKK menjajakan pruduk UMKM, baik makanan maupun produk kerajinan seperti snack, kain batik, maupun kerajinan seperti pecut serta gantungan kunci. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry