PIONER: Bupati bersama santri Ponpes penerima bantuan Duta/Habib

PAMEKASAN | duta.co – Dalam rangka mendukung Pondok Pesantren (Ponpes) menjadi penggerak Hidup Bersih dan Sehat, Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam menyerahkan 6 unit roda 3 pengangkut sampah kepada 6 Pesantren.

Ke enam Ponpes penerima bantuan tersebut antara lain; Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata, Al Hamidy dan Darul Ulum Banyuanyar, Miftahul Ulum Bettet, Darul Akhlaq Toronan dan Ponpes yayasan Al Madani Sumber Bungur Pakong.

“Pondok Pesantren memiliki andil besar untuk menjadi leading sector sebagai penggerak kebersihan dan hidup sehat. Karena Pondok Pesantren adalah institutsi yang secara tegas menjadikan masalah kebersihan dan kesehatan menjadi bagian dari keimanan,” kata bupati saat puncak HPSN di TPA Angsanah.

Selanjutnya, Bupati berharap dengan bantuan kendaraan sampah tersebut menjadi peralatan operasional pesantren dalam pengelolaan sampah.

“Pesantren itu sebenarnya berfungsi sebagai leading sector kebersihan. Sebab di pesantren selalu ada tulisan kebersihan sebagian dari iman. Tulisan tersebut sebagai landasan santri  untuk memahami dan menerapkan lingkungan bersih dan hidup sehat serta menjadi penggerak hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Pesantren, lanjutnya, harus selalu dalam keadaan bersih dan indah, tidak kumuh dan kalau masih ditemukan ada pesantren yang kumuh maka segera berbenah dan berusaha untuk bersih dan sehat, karena kumuh dan kotor bertentangan dengan keimanan dalam ajaran Islam.

“Kami yakin apabila setiap Ponpes bertekad menerapkan pola hidup sehat dan bersih, maka gerakan hidup sehat dan bersih akan mudah tercapai merata di Pamekasan, alasannya di Pamekasan saat ini terdapat ratusan pondok pesantren,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, saat ini jumlah pesantren di Pamekasan mencapai sekitar 390 Ponpes,  diantaranya sudah tergabung dalam Eko Pesantren. Dari jumlah tersebut secara bertahap Pemkab Pamekasan akan memberikan bantuan kendaraan kebersihan. Apabila semua pesantren itu bergerak bersama menerapkan hidup sehat dan bersih, maka masyarakat sehat dan sejahtera akan terealisasi.

Pada kesempatan itu, Bupati bersama Forkopimda dan OPD bersepeda menuju dan meninjau langsung lokasi pembuang akhir TPA Angsanah dan melakukan bersih-bersih. Bupati mengatakan, nantinya pemkab akan berencana untuk membangun beberapa TPA di wilayah pamekasan.

“Untuk wilayah pamekasan utara terlalu jauh jika membawa sampah ke Angsanah. Jadi perlu tempat terdekat untuk tempat pengolahan sampah,” ungkap bupati. Bib

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry