PEDULI : Pengukuhan Prajurit Sahabat Thalassaemia di Aula Brigif Mekanis 16 /WY ( Ahmad Mafruchi / duta.co)

KEDIRI | duta.co – Bentuk kepedulian terhadap pasien Thalassaemia, setelah sebelumnya digelar sosialisasi dan donor darah, bertempat di Aula Markas Brigif Mekanis 16 / Wira Yudha digelar pengukuhan Prajurit TNI Sahabat Thalassaemia dan pengurus Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) Kota Kediri, Sabtu (26/10). Hadir dalam acara ini, Kol, Inf. Endra Saputra Kusuma, Ketua PCNU KH. Abu Bakar Abdul Jalil, Forpimda Kota Kediri dan undangan yang hadir.

Diawali dengan suguhan lagu dan puisi dibacakan pasien Thalassaemia, selanjutnya digelar MoU kerjasama antara Brigif Mekanis 16 dengan perwakilan orang tua pasien. Dalam acara ini juga dikukuhkan kepengurusan  Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia (POPTI) Kota Kediri, Malichatun Nafiah mendapatkan amanah sebagai ketua.

Mengusung tema ‘Thalassaemia Kediri, We Care, We Share, We Spread Love Thalassaemia’, Danbrigif Endra Saputra berharap sinergitas TNI bersama Polri dan didukung instansi terkait menjadikan sebuah kegiatan yang dilandasi ibadah. Menurutnya, bahwa hal ini wajib dilakukan karena termasuk tugas TNI untuk menjadi pelopor mengatasi segala kesulitan masyarakat.

“Dengan kegiatan ini, dengan niatan pertama ibadah. Yang kedua karena ada rasa kemanusiaan selaku manusia kita harus saling membantu, saling menolong bagi pihak-pihak yang memerlukan. Yang ketiga selaku prajurit, pedoman kita salah satunya adalah delapan wajib TNI. Dalam poin kedelapan yaitu menjadi pelopor dalam usaha mengatasi kesulitan masyarakat. Jadi kegiatan pengukuhan prajurit sebagai orang tua dari Sahabat Thalasemia ini bukan tidak berlandasan. Bukan sekedar kita menghafal, tetapi mari kita terapkan,” tegasnya.

Rencana ke depan, bukan hanya di wilayah Kota Kediri, namun juga akan dikembangkan di wilayah Kabupaten Kediri. “Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik, akan menjadi contoh. Saya berharap semua prajurit termasuk ibu-ibu Persit dengan diniati, dilandasi tiga hal yaitu ibadah, perikemanusiaan dan selaku prajurit mari kita sukseskan program ini,” ungkap Danbrigif Mekanis 16 Mekanis.

Selanjut Ketua POPTI terpilih, Malichatun Nafiah menyampaikan rasa syukur atas seijin Alloh, ditakdirkan untuk bertemu dan mendapatkan semangat serta inspirasi dari kakak-kakaknya Prajurit Brigif 16. “Terima Kasih bapak komandan Brigif beserta ibu yang telah memperkenan kami menjadi bagian dari keluarga. Ini merupakan kesempatan dan kami terbiasa bermimpi namun tidak menyangka jika Alloh mengabulkan doa-doa kami secepat ini,” ungkapnya.

Dukungan dari PMI Kota Kediri juga mendapatkan apresiasi atas keberadaan pasien Thalassaemia, telah memberikan fasilitas sedikitnya 300 kantong darah. Terbentuknya kepengurusan merupakan wadah komunikasi dan saling sharing serta diskusi. “Setelah saya ketemu dengan para orang tua Thalasemia, kami bisa sharing, berdiskusi dan kita tidak bisa berjuang sendirian,” ungkapnya.

Acara pun ditutup Fun Day Brigif dikemas dalam bentuk out bond, lomba holahop, transfer bola dan bola pancur. Selain itu para anak-anak juga diajak keliling markas Brigif dengan menaiki kendaraan tempur dan acara ditutup dengan renang di kolam renang milik Brigif 16. (rci/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry