BOJONEGORO | duta.co – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)  meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik “KI Award” tahun 2023 untuk kategori Menuju Informatif Kabupaten Kota. Penyerahan penghargaan dilakukan pada acara Malam Anugerah KIP tingkat Provinsi Jawa Timur, Senin (4/12/2023) di Grand Swiss-Bell Hotel Darmo, Surabaya.

Penyerahan penghargaan langsung diberikan oleh Ketua Komisi Informasi Jawa Timur Edi Purwanto kepada Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro Siswoyo yang mewakili Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto. Penyerahan penghargaan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Bojonegoro telah menciptakan good governance yang baik dan transparan.

Ketua Komisi Informasi (KI) Jawa Timur Edi Purwanto menjelaskan, malam anugerah ini ialah puncak dari evaluasi yang dilakukan Komisi Informasi. Hasil evaluasi semakin tahun semakin meningkat.

“Jumlah OPD, kabupaten kota serta pemerintah desa yang mengikuti monitoring dan evaluasi meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” jelasnya.

Selain itu malam anugerah tersebut juga menjadi spirit awal agar Jawa Timur lebih transparan dan akuntabel.

“Ini (malam anugerah) juga menjadi spirit awal untuk lebih transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat membuka acara menyatakan jika apresiasi keterbukaan badan publik ini bagian proses demokrasi dan tata kelola baik yang harus didukung dan diperjuangkan bersama untuk menciptakan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang terintegrasi dalam upaya transformasi digital, SPBE, dan penekanan layanan barang dan jasa.

“Ini mendorong tata kelola yang amanat. Jika tidak ada KIP sulit untuk mendapatkan trust. Sebab, di era kecepatan informasi, ada banyak tersedia kanal informasi. Kami berharap, KIP bukan sekedar kepatuhan, kewajiban, maupun tugas. Tapi jika menjadi strategi, dapat menyukseskan program dan akan menjadi motivasi. KIP menjadi keunggulan, strategi pembangunan,” ucapnya.

Keberadaan KI Award, lanjutnya ialah momen saling belajar antar badan publik. Partisipasi, development, persyaratan KI yang membuat masyarakat terlibat.

“Kami komitmen mengapresiasi. KIP di Jawa Timur cukup informatif di 2020, di 2021 menuju informatif, dan 2022 informatif. Semoga di Jatim akan menjadikan KI bukan hanya kepatuhan tapi juga sebagai strategi pembagunan kompetitif di Jatim,” pungkas Emil. (abr)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry