PEDULI : Kasat Lantas AKP M. Bobby Zulfikar saat membagikan air mineral (Nanang .P Basuki/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Ratusan mahasiswa tergabung dalam PMII Kediri Raya saat menggelar aksi di depan Gedung DPRD Kabupaten Kediri, tak perlu diragukan lagi nyalinya. Meski harus menunggu beberapa jam dan berhadapan dengan ratusan personil Polri, TNI dan Satpol yang diterjunkan. Terbukti berlangsung damai, mulai aksi pukul 10.00 wib hingga waktu menunjukkan pukul 16.00wib, Senin (12/10). Namun pantauan di lapangan, ada beberapa kejadian yang sangat menginspirasi.

Mulai dari pertemuan teman SMA yang lama tidak bertemu, meski di tengah panas cukup terik akhirnya terlibat pembicaraan yang sangat akrab. Antara peserta aksi dengan anggota Polri yang berdinas di Polres Kediri. Pun saat berkumandang Adzan Ashar, saat sejumlah peserta aksi memilih menepi untuk beristirahat sejenak. Beberapa mahasiswa memanfaatkan moment ini untuk foto bersama dengan sejumlah anggota Polri yang ditugaskan melakukan penjagaan.

Namun sebelumnya, saat Adzan Dhuhur berkumandang dan melihat para peserta aksi kepanasan. Terlihat Kasat Lantas Polres Kediri AKP M. Bobby Zulfikar bergegas menuju mobil dinasnya di parkir tak jauh dari lokasi aksi. Dia kemudian memanggil sejumlah anggotanya untuk mengeluarkan sejumlah kardus berisi air mineral. Satu persatu mahasiswa yang duduk di atas aspal, kemudian diberi minuman gelas sebagai pelepas dahaga. “Ayo minum, dibagi yang rata ya,” ucap AKP Bobby.

Aksi Damai di DPRD Kabupaten Kediri

 

SAHABAT : Melepas rindu antara peserta aksi dengan anggota Polres Kediri satu bangku di SMA (Nanang .P Basuki/duta.co)

Sementara Waka Polres Kompol Andik Gunawan pun juga turut membagikan air gelas kepada sejumlah mahasiswa yang duduk di tepi trotoar Jl. Soekarno Hatta. Apresiasi pun diberikan AKBP Lukman Cahyono yang terjun langsung memonitor kegiatan penyampaian aspirasi ini yang berlangsung aman dan tidak terjadi tindakan anarkis.

Hal ini juga diharapkan Koordinator aksi yang juga Ketua PC PMII Kediri, M Khadikul Fikri. Bahwa aksi digelar PMII sepakat menghindari bentrok fisik dengan petugas keamanan ataupun melakukan pengrusakan fasilitas umum. Bahkan saat sempat diijinkan masuk karena terlalu lama menunggu tanda tangan anggota dewan dan Bupati, mereka pun memilih duduk lesehan di bawah tiang bendera. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry