Rizal Wahyu Prastowo (bawah, tengah) pelaku pencurian tas calon penumpang pesawat di Masjid At Taqwa Juanda saat diamankan Satgaspam dan avsec di Mako Denpomal Juanda. Jumat (1/11/19). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Nasib nahas menimpa Rizal Wahyu Prastowo (24). Berdalih membelikan anak bungsunya susu dan popok, pria ini nekat mencuri tas calon penumpang pesawat di Bandara Internasional Juanda. Beruntung, sebelum berhasil menjual hasil curiannya, tim gabungan Satgaspam dan Avsec Bandara Juanda berhasil mengamankan pelaku di Masjid At Taqwa, Terminal 1 Juanda, Sidoarjo, Jumat, (1/11/19) dini hari.

Komandan Satuan Tugas Pengamanan (Dansatgaspam) Bandara Juanda, Mayor Laut (P) Fery Hermawan mengatakan, pelaku telah melayangkan aksinya sebanyak 14 kali dan sudah beberapa kali tertangkap.

“Dia sudah 14 kali beroperasi dan beberapa kali tertangkap. Tapi kita memberikan keringanan karena terus terang, anak dari pelaku ini baru satu dan masih kecil. Jadi masih ada unsur belas kasihan,” ujar Fery.

Dansatgaspam menambahkan, saai ini, pelaku sedang diamankan di Denpomal untuk diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. “Kalau dibiarkan dia akan terus berbuat. Maka dari itu, ini saya tindak dan saat ini pelaku diamankan di Denpomal agar diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Dansatgaspam Juanda.

Lebih lanjut, Fery mengatakan, sudah lama pelaku dimonitor oleh Satgaspam Juanda dan hari ini diamankan sekitar waktu subuh. Diketahui, istri beserta orang tua pelaku datang ke Denpomal guna membuat surat pernyataan agar pelaku tidak mengulangi perbuatannya.

“Kita mengimbau bagi semua yang ingin berbuat kejahatan di Bandara Juanda untuk tidak melancarkan aksinya, karena pasti akan tertangkap. Sekali lagi, saya tekankan jangan sekali-kali mencuri atau melakukan kejahatan di area Juanda kalau tidak akan diproses lebih lanjut,” pungkas Fery.

Pelaku melancarkan aksinya dengan memanfaatkan waktu lengah saat orang-orang sedang melaksanakan salat subuh. “Jadi, saat salat subuh itu dia melancarkan aksinya. Apa saja yang ada di dalam tas seperti HP, dompet, uang, dan lainnya pasti raib,” tambah Fery.

Dansatgaspam berharap, kepada semua masyarakat di area Juanda maupun dari Stakeholder agar senantiasa menjaga Bandara Juanda tetap aman dari tindak kejahatan. “Mari kita semua baik dari stakeholders yang ada di area Juanda dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga Bandara Juanda yang merupakan Bandara Internasional dan etalase dari Jatim. Karena jika Bandara aman, otomatis semua yang mau datang kesini pasti aman,” tutup Fery.

Pelaku, Rizal Wahyu Prastowo kepada duta.co mengaku 14 kali melayangkan aksi pencurian di Juanda, dan dua kali tertangkap. Hasil curian yang ia dapatkan berupa pakaian dan celana lalu dijual, juga sering kali mendapatkan HP demi membeli susu dan popok bayi (anak).

Masih kata Rizal, mulai bulan Maret 2019 sampai sekarang sudah melakukan pencurian di Masjid At-Taqwa Juanda sebanyak 8 kali Pencurian dan di Mushola Avsec sebanyak 5 kali. “Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi,” katanya Rizal.

Mayor Sigit S, Kepala Penyelidikan dan Pengamanan (Kasi Lidpam) Denpomal Juanda membenarkan terkait diamankannya pelaku pencurian di Masjid T1 guna diproses lebih lanjut di kantor Denpomal. (nzm/loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry