MALANG | duta.co – Sebagai perguruan tinggi yang berbasis Islam, Unisma berupaya selalu menyejahterahkan Civitas Akademikanya. Diantaranya dengan memberangkatkan ibadah umroh para dosen dan karyawannya.
Menurut Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Prof Dr H Maskuri Bakri MSi, bahwa kampus kebanggaan NU ini telah lama istiqomah memberangkatkan dosen dan karyawannya untuk menunaikan ibadah umroh. Jika dihitung, telah mencapai ratusan orang yang telah diberangkatkan umroh.
“Harapannya, dengan memberikan mereka hadiah umroh, akan menjadi motivasi kepada para dosen pada karyawan untuk bisa meningkatkan kinerjanya. Sekaligus juga menguatkan karakter religius yang ada di Unisma ini,” ungkap Prof Maskuri, Selasa (11/02/2020).
Program umroh Unisma, dari tahun ke tahun yang diberangkatkan semakin banyak. Dari mulai hanya 3 orang, kemudian menjadi 5, lantas 7, hingga untuk tahun ini 10 orang. Itu pun beserta suami atau istrinya. Bahkan beberapa alumni ikut menyertai. Jadi total yang berangkat unroh tercatat 34 orang.
“Tradisinya berupa kejutan. Seringkali tidak menduga, seperti cleaning service atau security kita berangkatkan. Mereka tidak menduga, kebanyakan langsung mengucurkan air mata bahagia. Karena mereka tidak pernah membayangkan untuk bisa berangkat ke Mekah,” urai Prof Maskuri.
Program umroh ini ini juga bisa menjadi kado istimewa bagi orang-orang yang yang berprestasi di Unisma. Termasuk para mantan rektor beserta istrinya, juga seperti Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Unisma, Dr Hj Rini Rahayu MSi. Ia diberi kesempatan berangkat lantaran sukses menghantarkan FIA menuju akreditasi A. “Saya akan khusus do’akan kejayaan Unisma,” ungkap Rini Rahayu.
Direncanakan jemaah umroh Unisma ini akan berangkat 15 Februari nanti. Mereka akan menunaikan ibadah umroh selama 10 hari. (dah)
