COVID : Lutfi Mahmudiono, Ketua Fraksi Partai Nasdem diantara Sri Sajekti Sudjunadi selaku Ketua DPW NasDem Jatim dan Antox Prapungka Jaya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri (Nanang .P Basuki/duta.co)  

KEDIRI|duta.co – Cukup memakai masker dan hindari kerumunan, bukanlah hal sulit bagi masyarakat agar lepas dari jeratan sanksi diberlakukan tim gabungan Satgas Covid. selaku penegak peraturan daerah yang jatuhkan sanksi membayar denda atau harus jalani hukuman sosial. Pasukan gabungan terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP kini lebih intensif melakukan razia di sejumlah pusat kerumunan massa. Namun faktanya, masih banyak masyarakat yang berada di luar rumah, baik di pusat pertokoan modern, cafe ataupun tempat umum lainnya.

Himbauan pemerintah untuk di rumah saja atau membeli makanan minuman dengan cara dibungkus, seakan kini  telah diabaikan. Sejumlah tempat kini telah dipenuhi pengunjung dan bila melihat kehadiran petugas gabungan, layaknya artis dalam sinetron. Mereka bergegas memakai masker dan mengatur duduknya dengan jaga jarak. Tentunya ironis, bila melihat kondisi ruangan di seluruh rumah sakit dipenuhi pasien Covid-19. Bagaimana tim medis telah bekerja pun berjuang agar nyawanya terselamatkan agar tidak tertular.

“Atas permasalahan ini, kami dari Fraksi Partai NasDem akan mengusulkan pembentukan panitia kerja. Kemudian bertugas untuk mendorong dan melakukan pengawasan terhadap kinerja gugus tugas dalam percepatan penangganan Covid-19,” ucap Lutfi Mahmudiono selaku Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri.

Bahwa masyarakat kini seakan telah mengabaikan protokol kesehatan dalam menerapkan perilaku New Normal atau pola hidup baru. Terkesan jika telah memakai masker dan tidak berkerumun mereka bebas bisa keluar rumah. Atau dengan menggeluarkan sejumlah uang, melakukan pemeriksaan Rapid Tes Antigen atau Swab kemudian bisa bepergiaan kecuali keluar negeri.

“Gerakan perubahan tingkah laku harus dimunculkan, gandeng sejumlah tokoh berpengaruh. Pemerintah dalam hal ini gugus tugas harus mendengar masukan atau kritik demi percepatan penangganan. Buat apa dilakukan razia namun faktanya jumlah terkonfirmasi meningkat. Seperti pernah saya sampaikan, tutup total saja seluruh akses agar warga tidak keluar rumah kecuali keadaan mendesak atau harus bekerja. Itupun harus dibuatkan aturan yang ketat bila keluar rumah,” tegas Arif Witanto, Ketua Dewan Kesehatan Masyarakat (DKM) Jawa Timur. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry