Kepala Puskesmas Wonoayu, dr. Barbara Irawaty, saat menyuntikkan vaksin sinovac gratis dosis pertama kepada penerima vaksin di Puskesmas Wonoayu, Rabu, (7/7/21). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Dalam upaya mempercepat program vaksinasi guna pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin massif, Puskesmas Wonoayu melayani suntik vaksin 200 orang, Rabu, (7/7/21).

dr. Barbara Irawaty, kepala Puskesmas Wonoayu, saat dikonfirmasi mengatakan, kesadaran dan animo masyarakat terhadap vaksin sebelumnya tidak seheboh saat ini. Karena, belakangan ini sudah ada sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, jadi, permintaan vaksinasi saat ini melebihi kuota.

Dirinya memohon kepada masyarakat agar tetap bersabar mengantre vaksinasi. Ia yakin, pemerintah akan mencukupi semua kuota. “Untuk hari ini sasaran kami 200 kuota, seperti itu di bagi 2 desa. Sehingga, masing-masing desa mampu mengumpulkan 75 sampai 100. Dan minimal saya minta 75 harus dapat,” ungkap dr Ira -sapaan akrab kepala Puskesmas Wonoayu tersebut.

dr. Ira mengucapkan terima kasih atas kesadaran masyarakat. Karena, kesehatan adalah milik pribadi dan harus dijaga, serta tidak boleh egois. “Jadi, mohon yang sudah vaksin tetap diselesaikan sampai suntikan kedua,” imbuhnya.

Apabila ada keluhan, dr. Ira mengibau agar tidak usah khawatir. Menurutnya, kerluhan ringan akan hilang dengan sendirinya. “Bagi yang belum divaksin tetap sabar dan selalu update info bisa melalui sosial media dan pemerintah desa setempat, tidak lupa harus wajib prokes vaksin bukan berarti Anti terkena Covid-19,” imbuh dokter Ira.

Di lokasi vaksinasi, Novita Lidya Debiorient (38), salah satu penerima vaksin mengatakan, pada awalnya vaksinasi yang ia terima sempat terjeda karena tensi darah 90. Dokter menyarankan untuk rileks dan minum air gula hangat, setelah beberapa menit, ditensi lagi kembali normal 110.

“Vaksin ini pastinya sebagai bentuk kita sadar diri supaya kita tetap menjaga kesehatan dengan melakukan vaksin hari ini. Dan kita juga menjaga keluarga tercinta supaya terhindar dari covid, apalagi berita covid semakin meningkat,” katanya.

“Dengan pemerintah melakukan PPKM darurat, kita tetap patuhi protokol kesehatan, jaga imun dan jangan takut untuk vaksin,” imbuhnya.

Senada, Siti Nurazizah, selaku pemegang program vaksinasi dan imunisasi Puskesmas Wonoayu menambahkan, reaksi masyarakat tentang vaksin, khususnya warga Wonoayu bagus sekali. Dengan target yang diberikan, yakni kuota 200 orang setiap harinya tersebut, sasaran terpenuhi bahkan bisa lebih.

Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya vaksin ini, lanjut Siti Nurazizah, tentu menghadirkan wilayahnya masing-masing. Jadi, yang sekarang berjalan itu sesuai dengan jumlah vaksin dibagi 23 desa yang ada di kecamatan Wonoayu, agar sosialisasinya merata.

“Alhamdulillah. Tim kita memang lebih banyak, di puskesmas Wonoayu lebih besar. Jadi kadang yang kemarin, yang sudah berjalan dulu. Saat ini yang disuntikkan vaksin adalah Sinovac semua, dan yang keduanya juga tetap Sinovac,” ujar Siti Nurazizah.

“Saya mengimbau untuk masyarakat, vaksin ini gratis. Mohon untuk dimanfaatkan dengan baik dan juga kesadarannya,” imbau Siti Nurazizah. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry