MADIUN | duta.co – Menyiapkan keutuhan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh, Komando Distrik Militer (Kodim) 0803/Madiun menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan (Katpuan) Aparat Komando Wilayah (Apkowil) Tersebar tahun 2023 di Aula Makodim Jl. Pahlawan No 25 Madiun, Kamis (26/10/2023).

Mengusung tema “Melalui Kegiatan Peningkatan Kemampuan Apkowil Tersebar, Kita Tingkatkan Profesionalisme Apkowil di Era Milenial dan Digitalisasi Dalam Rangka Mendukung Pembangunan Nasional”, kegiatan tersebut dihadiri oleh Pasi Puanter Korem 081/Dsj Kapten Inf Asnan, dan seluruh Babinsa jajaran Kodim 0803/Madiun.

Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi dalam sambutan yang dibacakan Kasdim Madiun Mayor Inf Tommy Fedy Anugerahan berharap, melalui kegiatan tersebut para Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajarannya dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) yang dihadapkan dengan perubahan dan dinamika diwilayah guna mewujudkan ketahanan aspek darat yang lebih tangguh.

Kegiatan yang merupakan program kerja tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan agar seluruh Apkowil atau Babinsa memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan dalam pelaksanaan Binter guna mendukung pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan diwilayah.

“Program ini dilaksanakan agar Babinsa mampu mengimplementasikan kemampuan yang didapat diwilayah binaan masing-masing, sehingga mampu menjaga kondusifitas untuk melakukan langkah preventif terhadap kemungkinan ancaman diwilayah binaan.” ungkapnya.

Kasdim menambahkan, bahwa kegiatan Katpuan Apkowil Tersebar tahun 2023 ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan profesionalisme para Babinsa jajaran dalam rangka menunjang pelaksanaan Binter guna mendukung tugas pokok TNI-AD diwilayah.

“Pada kegiatan ini banyak materi yang disampaikan untuk membekali Babinsa dalam melaksanakan tugas antara lain Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, Sikap Teritorial, Lima Kemampuan Teritorial, Pengetahuan UU ITE, Komunikasi Efektif, Literasi Digital, Perilaku Penggunaan Medsos serta Digitalisasi Data Teritorial,” pungkasnya. rum