SIDOARJO | duta.co – Biasa! Tangis anak di Posyandu (Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu), sudah lumrah. Tetapi, kali ini, tidak. Posyandu di RW-10 Perum GPSI, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo terasa lebih nyaman, lebih menyenangkan bagi anak-anak.
Maklum, ada ‘Gajah’ jalan-jalan yang menemani mereka. “Akhirnya anak-anak ‘gak jadi nangis’, karena terkecoh aksi ‘Gajah’ yang lucu. Posyandu kali ini terasa menghibur anak-anak. Lama-lama, mereka tidak mau pulang,” demikian Didik Siswanto, pengurus RW-10 (Bidang Sarana-Prasrana) sambil tertawa lepas, kepada duta.co, Senin (16/1/23).
Posyandu, memang, harus terkemas dengan baik. Minimal, bisa membuat anak-anak lebih ceria, bukan menangis. Ellen Yarmias, dari Rotary Club of Surabaya Persada, mengaku siap menjadi ‘pendamping’ anak-anak. “Syukur setiap acara Posyandu, kami bisa hadir dengan mendongeng, sekaligus membawa konsep ‘Rumah Baca’ bagi anak-anak,” tegasnya.
Kali ini, tegas Kak Ellen, demikian anak-anak biasa memanggil, siap dengan banyak agenda menarik. Dari dongeng, balap lari dengan kelinci, sampai pengenalan anak terhadap sayuran, seperti wortel. “Tak kalah menarik ada ikon Gajah, anak-anak pasti tertawa melihat aksi Gajah yang lucu,” jelasnya.
Siap Kerjasama
Sebagai warga GPSI, tegas Ellen, ia juga bermimpi ada Rumah Baca yang representatif bagi anak-anak perumahan setempat. Terlebih bagaimana mendampingi, dan menyelamatkan anak-anak dari pengaruh negatif gadget. “Saya ingin mengajak pengurus RW untuk observasi Kampung Lali Gadget (KLG) di Wonoayu, Sidoarjo. Konsep ini bisa diadopsi RW-10, bahkan bisa lebih dari itu,” tegasnya.
Ketua RW-10, Mokhammad Kaiyis, mengatakan, sepanjang memberikan manfaat yang baik bagi anak-anak, maka, RW-10 siap membuka pintu selebar-lebarnya. Termasuk ide adanya tempat bermain anak, Rumah Baca bagi anak-anak.
“Kebetulan kita memiliki banyak space, ada juga program RW-10 untuk mewujudkan area taman bermain anak-anak, rumah baca yang lebih representatif. Dengan demikian pertumbuhan anak-anak GPSI akan lebih positif, lebih terarah,” tegasnya.
Kepada Rotary Club of Surabaya Persada, tambahnya, RW-10 siap bekerjasama demi menyokong pertumbuhan anak-anak kita ke arah positif. “Kebetulan kita sudah merilis konsep, gambar, lokasi tempat bermain anak-anak. Ini bisa dimaksimalkan. Sekedar tahu, di sini juga banyak lembaga pendidikan anak, seperti YPI Khulafurrasyidin dan sejumlah TPQ yang, memang membutuhkan sarana belajar bersama,” pungkasnya. (mky)