IGD RSUD Sidoarjo. (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Kebutuhan pelayanan khususnya kesehatan menjadi yang utama saat masyarakat dalam keadaan sakit. Terlebih, pelayanan tingkat Desa (Puskesmas) maupun RSUD, khususnya milik Pemkab Sidoarjo.

Nana Agustiyan, salah satu keluarga pasien yang masuk IGD (instalasi Gawat dan Darurat), Jumat, (17/12/21), mengatakan, malam itu, ia bersama saudaranya tengah mengantar orang tua (ibu) yang sedang mengalami drop, lemah dan muntah-muntah, serta badan terasa lemas.

Dalam penanganan awal, tim Nakes yang tidak diketahui namanya sangat membantu penanganan ibunya yang masuk menggunakan kartu Askes.

“Orang tua saya disarankan opname (rawat inap) oleh dokter jaga IGD, dan perlu penanganan medis oleh dokter penyakit dalam,” terang Nana, Selasa, (21/12/21).

Senada, Loetfi, putra ketiga pasien atas nama Ibu Mariyam mengatakan, setelah empat hari Ibunya dirawat intensif oleh dokter spesialis penyakit dalam, keadaannya sudah membaik dan diperbolehkan pulang. “Itu semua atas pelayanan kesehatan yang diberikan pihak IGD dan Nakes, khususnya ruang Tulip beserta tim dokter,” ujar Loetfi.

Ia beserta keluarganya sangat berterima kasih atas pelayanan pihak RSUD Sidoarjo, khususnya kepala bagian Humas, Bapak Idham Kholid, dan kepala ruangan Tulip yang memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada ibunya, dan umumnya kepada pasien lain.

“Kami sekeluarga berharap bahkan mungkin keluarga pasien yang lain juga, semoga pelayanan maksimal tetap diberikan RSUD Sidoarjo sebagai rumah sakit milik Pemkab,” ucap Nana. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry