BLITAR | duta.co – Untuk terus melaksanakan new normal kota Blitar terus menambah angka vaksin Covid-19. Salah satunya adalah dengan meningkatkan vaksin Covid-19 bagi para lansia. Selain itu strategi memburu warga yang belum terdaftar sebagai peserta vaksin menjadi agenda serius kota Blitar untuk menghajar virus Covid-19 segera menghilang dari kota Blitar.
Pemerintah Kota Blitar terus meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19. Hal ini menjadi salah satu strategi Pemkot Blitar untuk mempertahankan capaian Kota Blitar yang kini sudah berada di level 1 dan menjadi percontohan pemberlakuan kenormalan baru.
Diungkapkan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar Dharma Setyawan saat ini teknis vaksinasi di Kota Blitar bukan lagi warga harus mencari-cari vaksin. Melainkan petugas mencari warga yang belum divaksin.
“Sekarang Kota Blitar vaksin mencari orang, mencari sasaran karena stok vaksin kita melimpah dan capaiannya sudah tinggi,” ujar Dharma.
Yang menjadi pekerjaan rumah saat ini, lanjut Dharma adalah vaksinasi kelompok rentan atau lansia.
“PR kita adalah di kelompok lansia. Meskipun sudah 65 persen, namun terus kita tingkatkan terus cakupannya hingga nanti mencapai 100 persen,” imbuhnya.
Selain itu kata Dharma, Pemkot Blitar juga tengah menunggu verifikasi BPOM untuk usulan vaksin yang bisa digunakan 12 tahun ke bawah.
“Kalau BPOM sudah memberikan instruksi kita akan bergerak lagi,” ujarnya
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Blitar mencapai 100,13 persen. Sementara dosis dua mencapai 68,48 persen.
Satgas Covid-19 kini terus bergerak menyisir ke tingkat kelurahan hingga RT dan RW untuk mencari warga yang belum divaksin. Dia juga menjelaskan jika pemkot Blitar akan tetap serius mengejar warga yang belum vaksin. Hal ini dilakukan agar kota Blitar segera bebas dari penderita Covid-19.(hendi)
