PASURUAN | duta.co – Penyebaran Covid-19 di kawasan Pasuruan berdampak pada perekonomian masyarakat. Maka, Polres Pasuruan, Polres Pasuruan Kota, Yon Kav 8/Tank Beji, Yon Zipur 10/Kostrad, Kodim 0819 Pasuruan dan Pemkab, mendirikan dapur umum di markas Yon Kav 8/Tank dan Yon Zipur 10/Kostrad.
Dapur umum didirikan di halaman Yon Kav dan Yon Zipur 10/Kostrad untuk membantu warga terdampak wabah Covid-19 ini. “Kami bersama TNI bersinergi mendirikan dapur umum untuk membantu warga,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Minggu (19/4/2020) siang.
Dijelaskannya, dapur umum itu menyediakan makanan nasi bungkus untuk masyarakat yang kesulitan mendapatkan rezeki akibat dampak Covid-19. Anggota TNI-Polri memasak untuk menyiapkan ratusan nasi bungkus dibagikan pada warga secara gratis, terutama warga yang membutuhkan.
Kata Rofiq, sesuai instruksi pemerintah pusat, pihaknya diperintahkan oleh Kapolri dan Panglima TNI, agar menyiapkan titik dapur umum untuk antisipasi sewaktu-waktu dibutuhkan di lapangan. “Saat ini kita lakukan pengecekan lapangan, istilah gladi mako dua, digelar peralatannya,” tandas dia.
Selain itu, begitu dihitung dalam 3 jam, personel mampu memproduksi berapa banyak nasi bungkus. Gelar tersebut, lanjut Rofiq, dilaksanakan di Yon Kav dan Yon Zipur untuk mengcover dua wilayah. “Untuk Yon Kav di wilayah barat pasuruan dan Yon Zipur wilayah timur Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.
Saat ini, imbuh dia, pihaknya bersama TNI diskemakan membuat 3.500 nasi bungkus di dua titik tersebut. Dengan target setiap titik mampu memproduksi 10 ribu-15 ribu nasi bungkus tiap harinya. “Tadi kita setting peralatan dan sudah siap, juga personelnya dan sinergitasnya sudah siap,” tuturnya.
Untuk bahan sembako, kataRofiq, disuplay dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sedangkan untuk eksekusi pengolahan bahan-bahan untuk memasak akan dilakukan oleh Yon Kav dan Yon Zipur. Karena dua mako ini punya area yang cukup luas, sekaligus ikut mendukung kegiatan dapur umum itu. (raf)
