SURABAYA | duta.co –  Luar biasa jahat! Video pendek (berdurasi 03:04) milik akun TikTok @mantan_perawan dengan menfitnah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengendapkan duit Rp 200 triliun, benar-benar jahat.

Sampai hari ini (Jumat, 2/12/22) video itu masih berputar-putar di dunia medsos. “Sulit menghentikan fitnah itu. Sudah viral di medsos. Satu-satunya jalan, tangkap pemilik akun @mantan_perawan. Saya melaporkan ke Polda Jatim dengan harapan cepat tertangani, tidak semakin meresahkan masyarakat,” demikian Abdul Rochman, Ketua Cabang Pagar Nusa Surabaya, kepada duta.co, Jumat (2/12/22).

Menurut Gus Rochman, panggilan akrabnya, pemilik akun @mantan_perawan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.  Karena itu, kemarin (Kamis 1/12/22), ia mendatangi Polda Jatim guna melaporkan pemilik akun tersebut.

“Laporan diterima penyidik Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Pak Adam TB. Saya sertakan video pendek itu, isinya seorang wanita berbaju merah dengan enaknya menfitnah Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah. Katanya, mengendapkan duit Rp 200 triliun, untuk menjadi wakil presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Ini fitnah kejam dan berbahaya,” tegasnya.

Sebelumnya, puluhan anggota Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Banyuwangi, Jawa Timur, juga mendatangi Markas Polresta Banyuwangi, Selasa (18/10/2022). Sama. Mereka melaporkan pemilik akun TikTok @mantan_perawan, atas dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.

“Kami berharap laporan kami bisa segera proses dan tindaklanjuti sesuai hukum dan aturan yang berlaku,” ucap Koordinator laporan Komunitas Pendukung Khofifah Banyuwangi, Iskandar Zulkarnain.

Jangan Biarkan

Seperti kita lihat, jagat dunia maya sempat heboh dengan unggahan akun TikTok @mantan_perawan. Pada tanggal 6 Oktober 2022, pengguna media sosial tersebut telah memposting video yang menuding Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah mengendapkan dana Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 200 triliun.

Kata wanita itu: Khofifah korupsi, mencuri dan perusak bangsa. Penggarong syariah, berlagak santuy, sholat lima waktu iya, korupsi iya, embat kotak amal iya, begini nih perusak bangsa, begitu. “Itu yang tidak bisa kami terima,” tegas Gus Rochman.

Bahayanya lagi, postingan tersebut sudah mendapat puluhan ribu like dan ribuan komentar. “Karena itu, secepatnya harus ada proses hukum. Jangan sampai kita biarkan,” pungkasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry