MADIUN | duta.co – Plengsengan atau dinding penahan tanah merupakan salah satu konstruksi yang mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Plengsengan merupakan dinding penahan tanah yang terbuat dari beton atau batu kali yang diperkuat campuran semen pasir dan air.

Plengsengan atau talud berfungsi untuk menahan gaya tekanan dari air dan tanah, sehingga memperbesar tingkat kestabilan tanah. Karena fungsinya ini, talud penahan tanah umumnya dibangun di daerah yang kondisi tanah yang tidak stabil.

Mengingat fungsinya yang begitu penting, Babinsa Desa Dawuhan, Koramil 10/Pilangkenceng Kodim 0803/Madiun, Koptu Yuna Setiawan bersama warga melaksanakan kerja bakti perbaikan plengsengan yang jebol di Rt 04, RW 01 Desa Dawuhan, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun, Minggu (22/10/2023).

“Plengsengan yang kami perbaiki ini sebelum jebol karena banjir tahunan yang sering melanda,” kata Babinsa.

Babinsa berharap dengan campuran berbagai bahan, seperti pasangan batu kali yang diperkuat campuran semen pasir dan air, diharapkan talud dapat menahan beban berat air dan tanah.

“Setelah plengsengan ini selesai di bangun, kami berharap dapat berfungsi optimal, sehingga mampu menahan tanggul sungai dengan aliran yang cukup deras,” terangnya.

Babinsa berpesan kepada masyarakat agar merawat dan membersihkan saluran air agar tidak ada sumbatan endapan lumpur atau tanah maupun sampah, karena dapat menghambat laju air yang akan memicu terjadinya banjir. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry