Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas

JAKARTA  | duta.co – Pelarangan mensalatkan jenazah bagi pendukung calon gubernur non-muslim di DKI Jakarta membuat Ketua Umum Pengurus Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas prihatin. Untuk mengantisipasi situasi ini tidak terulang Yaqut memerintahkan kadernya untuk merawat jenazah ketika ditolak atau ditelantarkan masyarakat setempat.

“Kami perintahkan di seluruh cabang kalau ada warga yang muslim yang meninggal dan tidak diurus jenazahnya karena perbedaan politik. Kami perintahkan kepada sahabat-sahabat Ansor untuk merawat jenazah itu. Baik untuk mensalatkan, mengkafani, menguburkan bahkan mentahlilkan selama 40 hari kami laksanakan,” ujar Yaqut usai membuka Bahtsul Masail Kiai Muda di Kantor PP GP Ansor, Jakarta, Minggu (12/3/2017).

Sekadar diketahui, jenazah Nenek Hindun yang tinggal di kawasan Karet Raya, Setiabudi, Jakarta, meninggal dalam usia 78 tahun, musala setempat enggan mensalati karena mendukung calon gubernur non muslim pada Pilkada DKI putaran pertama.

Kejadian seperti ini sangat dirisaukan GP Ansor. Menurut Yaqut, jika ada orang atau kelompok yang melarang mensalatkan jenazah lantaran beda pilihan politik, hal itu dinilai ngawur.

“Kan ini sudah keterlaluan menggunakan agama. Padahal dalam Islam mensalatkan jenazah muslim itu fardhu kifayah. Kalau orang disuruh meninggalkan kewajiban ini dosa siapa, kan tidak boleh begitu,” tegasnya.

Sementara itu, acara Bahtsul Masail Kiai Muda yang digagas GP Ansor tersebut diikuti sekitar 100 peserta. Mereka adalah kiai-kiai muda dari berbagai pesantren di Indonesia. Tema yang diambil “Kepemimpinan Non-Muslim dalam Pandangan Islam”.

Kajian ini digagas untuk menanggapi polemik yang berawal dari kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang diduga menodakan agama. “Kepemimpinan yang kita anut itu, pemimpin yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Kita tak pandang suku, ras dan seterusnya, tapi bagaimana calon seorang pemimpin yang mampu memberikan kemaslahatan bagi umat,” terangnya. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry