MOJOKERTO | duta.co – Membangun Generasi Tangguh Berwawasan Nilai-nilai Pancasila merupakan tema yang dipilih dalam seminar wawasan kebangsaan yang dilaksanakan oleh Anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur Gatot Supriyadi. Pada seminar yang digelar Kamis (30/6/2022) malam di Hotel Raden Wijaya Mojokerto ini menghadirkan narasumber Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekda Kota Mojokerto Anang Fahruroji dan Anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Mojokerto Febriana Meldyawati.
Anang Fahruroji memaparkan, minimal ada tiga pertanyaan penting berkaitan dengan topik Membangun Generasi Tangguh Berwawasan Nilai-nilai Pancasila ini. Yang pertama, apa masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Masalahnya kompleks, banyak sekali persoalan-persoalan yang muncul di tengah masyarakat. Mulai dari perbedaan pendapat, rasa keadilan, dan lain sebagainya,” katanya.
Kemudian yang kedua, lanjut mantan kepala Bakesbangpol ini, siapa yang berkewajiban membela NKRI? “Seluruh warga negara Indonesia punya kewajiban untuk membela NKRI,” tandasnya.
Dan yang ke tiga, apakah dengan mempertahankan ideologi Pancasila keutuhan NKRI dapat terjaga? “Jawabannya, iya. Coba bayangkan jika Indonesia tidak ada Pancasila seperti di Timur Tengah. Berbeda pendapat sedikit saja bisa perang,” katanya.
Sedangkan Febriana Meldyawati mengatakan, paparannya sengaja diberi tema Membangun Generasi yang Berkarakter Pancasila Melalui Olahraga karena memang erat kaitannya Pancasila dengan spirit nasionalisme yang dimiliki oleh para atlet. “Sebagai agen perubahan diharapkan kaum muda ini bisa memiliki semangat nasionalisme untuk bisa membela bangsa dan negara melalui olahraga,” katanya.
Melalui olahraga, lanjutnya, banyak nilai-nilai yang ada dalam olahraga, ada nilai kedisiplinan, patriotisme, nasionalisme dan sportifitas. Hubungannya olahraga dengan nilai-nilai nasionalisme, olahraga dapat membentuk karakter bangsa dan nilai nasionalisme.
Dengan memegang teguh nilai Pancasila akan memberikan peluang yang sama bagi generasi untuk berkiprah dalam olahraga karena olahraga tidak mengenal adanya batasan suku agama dan ras. “Olahraga itu bebas selama memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme. Bebas bagi anak-anak muda untuk berkiprah,” tandas putri dari Gatot Supriyadi ini.
Selanjutnya mantan atlet nasional pencak silat ini memperkenalkan kepada audiens, sejumlah atlet judo kota Mojokerto binaan suaminya yang berprestasi pada ajang Porprov Jatim 2022 di Situbondo. Sebagai tambahan informasi, suami dari Febriana Meldyawati merupakan atlet nasional judo peraih emas. “Adik-adik ini dilatih dengan baik di bawah asuhan suami saya,” katanya.
Mereka adalah Hendra Aditya (kelas 60 kg putra : emas), Hendri Aditya (kelas 55 kg putra : perak), dan Aldhi Rahmattulloh (kelas 66 kg putra). Selain itu, Octa Widya Yulianti (kelas 70 kg putri : Perak), Bintang Maulana (kelas 73 kg putra), dan Imanuel Alfredo Putra Takim (kelas 81 kg putra : Perunggu). (ywd)
