Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini

JAKARTA | duta.co – Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Anehnya, dari hasil olah TKP itu polisi tidak menemukan adanya selongsong maupun proyektil peluru.

“Selongsong tidak diketemukan, begitu juga dengan proyektil peluru,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman Kavling 55, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Namun Argo memastikan bahwa lubang di kaca di rumah Jazuli adalah bekas penembakan. Hanya saja, polisi belum bisa mengungkap jenis senjata yang digunakan untuk menembak tersebut. “Jenis senjatanya harus menunggu hasil labfor, apakah senjata api atau gas gun,” imbuh Argo.

Tim Labfor juga telah melakukan analisa di TKP dan menghitung sudut-sudut perkenaan tembakan pada lubang kaca tersebut. Dari hasil analisa Labfor ini, nanti bisa diketahui jenis senjata yang digunakan dan jarak tembaknya.

“(Jarak tembak) belum tahu, makanya kemarin kita undang Labfor itu salah satunya itu, untuk mengetahui berapa jarak tembaknya,” sambungnya.

Sementara polisi telah memeriksa 8 orang saksi di antaranya 4 orang pembantu, istri Jazuli, 2 keponakannya dan satu orang satpam. Keterangan para saksi ini akan dicocokkan dengan alat bukti yang ada.

Sebuah kaca jendela di rumah Jazuli berlubang dan pecah. Polisi memastikan bahwa lubang di kaca tersebut adalah bekas tembakan. Kejadian ini baru diketahui keluarga Jazuli pada Rabu (3/5/2017) pagi. Pada Kamis (4/5/2017) malam, istri Jazuli melaporkannya ke pihak berwajib. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry