Pelaku Pembacokan Terhadap Firman Menyerahkan Diri ke Polres Situbondo (duta.co/heru)  

SITUBONDO | duta.co – Atas imbauan Kapolres Situbondo AKBP Sugandi SIK, M.Hum dan tokoh masyarakat serta Kades Pesisir, akhirnya dua pelaku pengeroyokan terhadap Firman Cholid menyerahkan diri ke polisi, Jumat (8/5/2020).

Kedua pelaku dijemput Resmob Polres Situbondo di tempat terpisah, Ari di jemput di rumah kakeknya di Dusun Mandangin, Desa Ketah, Kecamatan Suboh. Sedang M Yunus dijemput di Dusun Krajan, Desa Semambung Kacamatan Jatibanteng.

Untuk diketahui, Firman Cholid, (23) warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo jadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka bacok di bagian tanganya hingga menjalani perawatan di rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi di Pelabuhan Pesisir Besuki, saat korban dan pelaku bertemu. Kedua pelaku pengeroyokan tersebut, antara lain bernama Saiful Bahri alias Ari, (20) dan M. Yunus (22), mereka sama-sama warga Pesisir, Kecamatan Besuki.

Aksi pengeroyokan yang mengakibatkan Firman Cholid luka bacok di bagian lengannya itu, ketika mau pulang sehabis ngabuburit di Pelabuhan Pesisir Besuki. Di tengah jalan Firman Cholid bertemu dengan Ari dan sempat bersitegang. Tiba-tiba, M Yunus yang masih memiliki hubungan kerabat dengan Ari muncul untuk melerai.

Sudah Membaik

Namun, justru M Yunus yang mendapat bogeman dulu dari korban, sehingga Yunus langsung naik pitam dan membacok korban dengan sebilah clurit yang mengenai tangan korban.

“Saya menyabetkan celurit dan mengenai tangan korban karena saya dipukul lebih dulu oleh korban mengenai leher. Padahal, saat itu saya hanya ingin melerai cek cok mulut antara Ari dan Firman,” jelas Yunus di hadapan penyidik.

Sementara itu, keterangan yang disampaikan Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi, tim Resmob berhasil menjemput tempat persembunyian kedua pelaku berkat dukungan Polsek Besuki dan masyarakat serta tokoh masyarakat dan aparat desa yang berhasil membujuk atau mengimbau ke dua pelaku untuk menyerahkan diri ke polisi.

“Saat ini penyidik masih mendalami motif pengeroyokan tersebut. Saya juga sudah melihat secara langsung kondisi kesehatan korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Saat ini, kondisi kesehatan korban sudah membaik,” ujar Kapolres Sugandi. her

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry