PROBOLINGGO | duta.co – Sebanyak 89 PNS dari eselon 3 dan 4 dimutasi oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Senin (1/2/2021).
Hadi mengatakan, citra Kota Probolinggo akan sangat bergantung kepada kinerja para pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Kota Probolinggo.
“Saya minta kepada para PNS yang dilantik benar-benar dapat mengemban amanah sehingga dalam pelaksanaan dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam menggerakan roda pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo,” pesannya kepada PNS yang diambil sumpahnya.
Adapun para PNS yang dimutasi yakni, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Ghofur Effendy menggantikan Camat Kademangan Pujo Agung Satrio yang bergeser menjadi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika. Kabag Umum Setda yang sebelumnya diisi Plt, kini dijabat oleh Denny Bagus Erwanto mantan Kasubag Peraturan Perundang-Undangan Bagian Hukum Setda Kota Probolinggo. Sedangkan posisi Kabag Pengadaan Barang dan Jasa kini dijabat oleh Andung Tjahjono.
Dilanjut dengan Sekretaris Dispenduk Capil Mardi Prihatini, Sekretaris BPPKAD Ina Lusilinawati, Sekretaris DKUPP Aries Santoso, Sekretaris Bappeda Dwi Agustin Pudji Rahayu, Sekretaris BKPSDM Wahju Ratnawati, Sekretaris PUPR dan Perkim Andre Nirwana Kusuma, Sekretaris Dinas Perpus dan Arsip Murtinah, Sekretaris Dispopar Fadjar Poernomo, Sekretaris Disdikbud Agus Lithanta.
Beberapa lurah di Kota Probolinggo juga dimutasi oleh Pemkot seperti Lurah Jati Endah Dwi Kumalasari kini menjadi Kasi Humas pada Dinas Kominfo, Lurah Mangunharjo Risqi Fadillah jabatan barunya sebagai Kasi Pemberdayaan Ekonomi Kreatif pada Dispopar. Lurah Sukoharjo diisi Erwin Kushermanto, Lurah Kebonsari Wetan Andayani Resmi Haryati, Lurah Kedungasem Yudo Pratomo.
Hadi mengatakan, untuk tetap mengkontrol kinerja para ASN Kota Probolinggo, dirinya akan melakukan evaluasi untuk tiap bulannya.
Menurut Hadi, naiknya jabatan bukanlah suatu mekanisme yang mudah. Dirinya menyebut, masih diperlukan pengembangan dari berbagai macam aspek.
“Amanah ini sangat berat. Kualifikasi, kompetensi, kinerja, maupun disiplin, serta banyak pertimbangan lain yang harus diperhatikan sehingga dapat diperoleh figur PNS yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan. Tetap semangat dan jadi lebih baik lagi,” tandasnya. hul
