Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi (duta.co/fathor)

SAMPANG | duta.co – Guna meningkatkan pelayanan, Dinas Kesehatan Sampang menggelar Program Inovasi Simous dan Program Jari Kaki Lima terealisasi di RSUD Moh. Zyn dan seluruh 22 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di 14 kecamatan wilayah Kabupaten Sampang.

Program Inovasi Simous merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah Puskesmas melakukan pencatatan dan pelaporan kunjungan pasien agar menghindari adanya keluhan pelayanan serta antrian panjang yang dialami oleh pengunjung.

Sedangkan Program Jari Kaki Lima (Jaring risiko tinggi ibu hamil melalui deteksi dini) adalah kartu kontrol yang melibatkan masyarakat dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, bahwa Program Inovasi Simous dan Program Jari Kaki Lima sudah diterapkan mulai terealisasi di beberapa puskesmas di wilayah Sampang.

“Inovasi tersebut dibentuk sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khusunya pengunjung atau pasien Puskesmas dan RSUD Moh  Zyn Sampang, dengan target  akhir tahun 2020 program ini bisa terlaksana di semua Puskesmas di Kabupaten Sampang,” ujarnya.

Terbukti, saat di konfirmasi ke sejumlah puskesmas di Kab. Sampang, antaranya, Puskesmas Kamoning Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Sampang, Puskesmas Pangarengan, dan Puskesmas Robatal, dikui sama telah menerapkan inovasi tersebut.

Hasilnya, mayoritas Kepala Puskesmas menyampaikan hal positif terkait program tersebut, dimana program tersebut sangat membantu petugas di seluruh Puskesmas dan masyarakat tidak perlu antri panjang dalam menunggu layanan kesehatan.

Sementara, bagi puskesmas yang terletak di pelosok kecamatan, masih belum menjalankan  Program Inovasi Simous dan Program Jari Kaki Lima dengan Maksimal, karena masih terkendala masalah jaringan internet.

Hal itu disampaikan oleh Kepala UPTD Puskesmas Robatal, Dwi Nurmanto saat ditemui beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dengan kondisi jaringan internet WIFi yang lambat sempat menggangu pelaksanaan program tersebut. Namun pihaknya optimistis bisa segera melaksanakan program arahan dari Dinkes Sampang tersebut dengan Maksimal dan sukses.

Berbagai saran dari Puskesmas mulai muncul,  baik koordinasi dengan pihak Telkomsel, hingga  mengusulkan kepada Dinkes Sampang agar bekerjasama dengan Dinas Kominfo Sampang untuk memperlancar jaringan internet guna mengoptimalkan Program Inovasi Simous dan Program Jari Kaki Lima tersebut.

Menyikapi respon dan antusiasme hasil percobaan program tersebut, Dinkes Sampang semakin Optimis selambat-lambatnya akhir tahun 2020, program  Simous dan Program Jari Kaki Lima bisa berjalan lancar, sukses diterima dan di rasakan pengunjung puskesmas se_Kab. Sampang, tegas Agus Mulyadi.(tur)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry