Ketua Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, saat didampingi Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dony Alexander dan Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan FA, di kantor BPBD Kota Pasuruan, Jumat (10/4/2020) malam. (DUTA.CO/Raffael)

PASURUAN | duta.co – Satgas Penanganan dan Pemberantasan Covid-19 Kota Pasuruan, merilis 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Pasuruan, positif terpapar virus Corona, Jumat (10/4/2020) malam. Satu di antaranya meninggal dunia usai diisolasi.

Meninggalnya PDP Jumat (10/4/2020) tadi, setelah 8 hari diisolasi di RSUD Bangil. “Ada dua orang dinyatakan positif covid-19. Seorang meninggal Jumat tadi,” ungkap Ketua Satgas Penanganan dan Pemberantasan Covid-19 Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, saat rilis kasus covid, Jumat (10/4/2020) malam.

Menurut Teno, yang juga Plt Walikota Pasuruan ini, PDP yang meninggal merupakan warga DKI Jakarta, sesuai dengan KTP nya. “PDP ini berinisial MI, berjenis laki-laki, umur 58 tahun. Ke Kota Pasuruan untuk mendatangi istri sirinya di Kelurahan Sebani, Kota Pasuruan pada tanggal 23 Maret lalu,” ungkapnya.

Masih menurut Teno, PDP ini keluhkan suhu badan panas dan flu, hingga kemudian dirujuk dan diisolasi di RSUD Bangil pada tanggal 2 April lalu. “Nah, pada hari Jumat tadi, meninggal usai jalani isolasi. Dan telah dimakamkan secara layak di Kota Pasuruan, ditangani secara prosedur covid,” ucap Teno.

Ditambahkannya, untuk keluarganya PDP positif yang meninggal tersebut, untuk sementara waktu diisolasi khusus di suatu tempat hingga benar-benar dinyatakan negatif. Dari data Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, 1 PDP yang masih diisolasi di RSUD Bangil dan 57 Orang Dalam Pemantauan (ODP). (raf)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry