SIDOARJO | duta.co – Seberapa Jauh Anda dengan Titik Covid-19? Ini pertanyaan menarik. Kini Anda sudah bisa monitor melalui radarcovid19.jatimprov.go.id. Jumat (17/4/2020), Anda bisa melihat, sejauh mana posisi dengan sebaran Covid-19.

“Kasus Positif. Umur 55, status pasien dalam perawatan, jenis kelamin (L), Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo,” demikian catatan radarcovid19.jatimprov.go.id ketika menunjuk satu titik merah dalam sebatan Covid-19.

Seperti diberitakan duta.co, hasil kajian epidemilogis Unair (Universitas Airlangga)  Kota Surabaya sudah layak mengajukan PSBB (Pembatasan Sosial Skala Besar), jika tidak penyebaran Covid-19 bisa merembet ke daerah penyangga, seperti Sidoarjo dan Gresik.

“Apalagi, seperti kita ketahui, bahwa, banyak warga Sidoarjo yang bekerja di Surabaya. Mereka ini setiap hari lalu-lalang, dan berpotensi membawa Covid-19. Seharusnya Surabaya segera ditetapkan sebagai PSBB,” demikian disampaikan warga Sidoarjo.

Kota Surabaya sendiri sudah menjadi episentrum pandemi Covid-19 di Jawa Timur. Dan seharusnya mengajukan PSBB ke Kementerian Kesehatan. Berdasarkan hasil kajian epidemilogis Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Kota Surabaya tidak boleh dibiarkan longgar.

Pernyataan itu disampaikan ketua gugus kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat press conferen perkembangan Covid-19 di Jatim di kantor negara Grahadi Surabaya, Kamis (16/4/2020).

“Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 maupun PDP di Kota Surabaya grafiknya naik cukup tajam atau linier naik, bahkan kalau mereka harus dirawat rumah sakit maka fasilitas layanan kesehatan yang tersedia, sudah tidak mencukupi, sehingga disarankan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, Kota Surabaya sudah layak mengajukan PSBB,”  terang dr Joni.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo juga bertambah. Dua lalu lalu, sudah ada 46 kasus. Bahkan banyak tenaga medis yang terpapar.  Kabid P2P Dinas Kesehatan Sidoarjo M Atho’illah kepada wartawan mengatakan, ada tujuh tenaga kesehatan yang positif terpapar virus corona.

“Tujuh orang itu statusnya sudah positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Athok, sebagaimana dikutip kompas.com. Selain positif Covid-19, ada juga beberapa petugas kesehatan yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Yang positif itu sedang menjalani perawatan, dan semoga bisa segera sembuh. Termasuk yang berstatus PDP, semoga juga bisa sembuh, tidak naik sampai positif,” harapnya.

Soal kasus positif Covid-19 yang terus bertambah, Athok menjelaskan bahwa pasien tersebut sebagian besar berasal dari PDP yang statusnya naik. “Sejumlah pasien PDP dilakukan swab test, hasilnya ternyata positif. Nah, beberapa hari ini memang cukup banyak. Selain itu, ada juga warga Sidoarjo yang sedang menjalani perawatan di Surabaya dengan status positif Covid-19,” ujar dia. (ud,kmps)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry