Ipong Muchlissoni Duta/Siti Noer

PONOROGO | duta.co – Kabar gembira bagi warga Ponorogo karena 1 orang lagi yang positof Covid-19, dinyatakan sembuh. Pasien nomor 3 asal kecamatan Ponorogo dinyatakan sembuh setelah hasil swab yang kedua menunjukkan hasil negatif. Sehingga dengan demikian ada 2 pasien kluster Sukolilo yang sembuh dari total 9 pasien positif Covid-19.

“Alhamdulillah bertambah lagi satu pasien sembuh yaitu pasien nomor 3, yang berasal dari kluster Sukolilo. Jadi total ada 2 pasien yang sembuh,” jelas Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Selasa (28/4/2020).

Namun bagi pasien sembuh yang tertular saat mengikuti pelatihan TKHI di Sukolilo ini, harus melakukan isolasi mandiri di rumah dan tetap dalam pengawasan tim dari Pemkab Ponorogo. Sedangkan kondisi 7 pasien lainnya yang saat ini masih dirawat di RSUD, menurut Bupati, kondisinya sangat baik, bahkan boleh dikatakan sehat.

“Kondisinya jauh lebih baik dari sebelumnya, bisa dikatakan sehat. Tapi kita masih menunggu  hasil swab dengan hasil negative sebanyak 2 kali berturut-turut,” imbuh Bupati.

Sementara itu, seperti dilansir dari data Satgas Covid-19 Jatim, 1 orang PDP warga Ponorogo meninggal dunia pada Jum’at (24/4).  Dari data PDP berjumlah 27 orang, di mana 12 orang diantaranya selesai mengajalani masa pengawasan, 14 orang masih dalam pengawasan, dan 1 orang meninggal dunia.

Pasien dalam pengawasan yang meninggal ini merupakan warga Ponorogo berusia 86 tahun. Menurut Bupati Ipong, pasien yang pernah dirawat di RSU Aisyiha Ponorogo dirujuk ke RSUD dr. Harjono pada 21 April lalu meninggal pada 24 April.

“Sepertinya PDP itu meninggal bukan akibat corona, akrena penyakitnya sudah banyak sebelumnya. Tapi karena dari zona merah ya dimasukkan PDP,” jelas Bupati.

Kendati belum pasti meninggal akibat corona, namun prosesi pemakanan terhdap jenazah PDP ini dilakukan mengikuti protokol kesehatan. Dan itu dilakukan pada Jumat (24/4) lalu.

“Meninggal pada puasa pertama kemarin dan berjalan normal. Tidak ada kegaduhan karena keluarga dan tetangga sudah tahu bahwa yang bersangkutan sudah lama sakit. Selain itu yang bersangkutan juga tidak ada riwayat pergi keluar kota atau ada kedatangan tamu. dari laur kota. Intinya beliau wrga biasa, yang bersangkutan juga sudah kita lakukan rapid tes hasilnya negative. Sudah diswab tapi belum keluar hasilnya,” jelas Ipong. sna

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry