Dr dr Handayani, MKes – Dosen Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran

AKHIR-akhir ini penyebaran Covid-19 semakin meningkat pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal ini menyebabkan pemerintah pusat maupun daerah melalui Satgas Covid-19 selalu berupaya untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan tujuan untuk menekan serta meminimalkan morbiditas dan mortalitas yang di akibatkan oleh infeksi virus Covid-19.

Sumber Gambar : Kemenkes RI.

Salah satu strategi pengendalian penyebaran dan penularan infeksi virus Covid-19 selain dengan melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan mematuhi protokol kesehatan dengan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, menghindari kerumunan) secara ketat adalah dengan melakukan vaksinasi agar terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) secara cepat.

Dengan herd immunity diharapkan bisa melindungi masyarakat dari kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Herd Immunity sebenarnya bisa muncul dengan cara membiarkan virus terus menyebar sehingga banyak orang terinfeksi dan apabila mereka sembuh, banyak orang akan kebal sehingga wabah akan hilang dengan sendirinya karena virus sulit menemukan inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang.

unfo Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa

Herd Immunity pun bisa terbentuk dengan cara menyuntikkan vaksin untuk penangkalan penyebaran virus tersebut sehingga berdasarkan penelitian apabila masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 lengkap dua dosis mendapatkan perlindungan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan yang tidak divaksin sama sekali.

Berdasarkan laman infeksiemerging Kementrian Kesehatan RI menuliskan bahwa pengalaman dari beberapa penyakit infeksi menular sebelumnya tanpa vaksin bukan cara yang efektif untuk mencapai herd immunity terutama pada penyakit yang menyebabkan keparahan dan kematian yang tinggi. Selain itu, virus dapat bermutasi seiring waktu sehingga antibodi dari infeksi sebelumnya hanya memberikan perlindungan untuk jangka waktu yang singkat, tidak seumur hidup mereka.

Seringkali terjadinya KLB penyakit menular (yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin) ditemukan di kelompok masyarakat dengan cakupan vaksinasi yang rendah sehingga mereka tidak memiliki herd immunity terhadap penyakit menular tersebut.

Pada kesimpulannya bahwa perlindungan dari vaksin merupakan cara yang efektif dalam mencapai herd immunity. Oleh karena itu pemeritah sedang berusaha secepatnya agar lebih banyak warga masyarakat yang mendapatkan vaksin Covid 19.

Namun hal ini juga bukan perkara yang mudah bagi pemerintah Indonesia, karena negara kita memiliki jumlah penduduk yang sangat besar sedangkan jumlah vaksin yang tersedia terbatas, juga berbiaya mahal. SALAM SEHAT !!!

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry