MEMBUKA : Rektor Unmer Malang Prof Anwar Sanusi tatkala membuka konferensi ICGSS ke 4. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Universitas Merdeka Malang (Unmer) kembali menyelenggarakan seminar ICGSS. Guna menyongsong era industri 4.0 mendorong wawasan multidisiplin. Kampus ini berharap berbagai penelitian yang getol dilakukan akan semakin relevan dengan kebutuhan jaman.

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia sekaligus Kaprodi Magister Akuntansi Pascasarjana Unmer,  Dr Diana Zuhroh Msi Ak Ca. Menurutnya berbagai penelitian yang telah dilakukan universitas ini agar relevan dengan perubahan dunia yang saat ini. Dimana era  serba digital ini robot bisa menggantikan pekerjaan. Ia contoh, restoran-restoran di Jepang tenaga pelayanannya sudah tidak lagi menggunakan tenaga manusia.

“Bagaimana mengembangkan robot itu dengan rumus-rumus yang begitu kompleksnya. Tentunya ke depan penelitian kita harusnya sudah tidak lagi monodisiplin namun didorong untuk multidisiplin. Kami yang akuntansi harus bersinergi dengan Manajemen maupun bidang ilmu yang lain,” ungkap Diana Zuhroh, di sela International Conference Of Graduate School On Sustainability (ICGSS) yang ke 4, Sabtu (12/10/2019).

Wawasan tentang inilah yang ingin dishare kepada para peserta seminar. Sejalan dengan itu juga untuk membuka ide penelitian yang baru. Dalam kesempatan tersebut penelitian yang sudah ada dipresentasikan dan didislusikan hingga bisa menjadi jurnal nasional maupun internasional. Dengan begitu Unmer Malang berperan aktif dalam diseminasi hasil penelitian para dosennya sendiri, maupun peserta dosen dari luar.

Konferensi internasional ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Merdeka Malang, Prof Anwar Sanusi. Seminar ini digelar di gedung rektorat lantai 2, di jalan terusan Dieng Kota Malang, Jawa Timur. ICGSS tahun ini mengangkat tema sustainability studies in the industry 4.0 and society 5.0.

Keynote Speakers dalam Konferensi ini adalah Prof Norman Omar dari Universitas Teknologi Mara, Malaysia, Prof Nazief Nirwanto MA dari Unmer, dan Prof Johnny Jermias PhD CMA dari  Universitas Simon Fraser Kanada. Diikuti oleh 200 peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry