HARAPAN: Tim nasional Indonesia U-16 berada di grup A AFF U-15 Championship di Chonburi, Thailand, Minggu (09/07).
HARAPAN: Tim nasional Indonesia U-16 berada di grup A AFF U-15 Championship di Chonburi, Thailand, Minggu (09/07).

CHONBURI  – Tim nasional Indonesia U-16 ditahan imbang 2-2 oleh Myanmar di laga perdana grup A AFF U-15 Championship di Chonburi, Thailand, Minggu (09/07).

Pertandingan berlangsung dengan menarik dan terbuka. Indonesia sempat unggul cepat melalui Rendy Juliansyah, namun bisa disamakan oleh N.N Soe dan LM Htwe. Setelah mendominasi jalannya laga babak kedua, skuat Garuda junior bisa menyamakan kedudukan melalui Miftahul Husyen Rahmatullah.

Di awal, Indonesia nampak akan memiliki hasil yang cerah. Sebab di menit ke 3 mereka langsung bisa unggul melalui Rendy Juliansyah. Gol tersebut tercipta melalui tandukan Rendy, memanfaatkan umpan dari sepak pojok.

Setelah unggul, Indonesia terus memberikan prahara bagi lini belakang Myanmar. Contohnya di menit ke-24, Indonesia mendapat kesempatan emas untuk menambah keunggulannya. Rendy sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, namun bola sepakannya masih melebar tipis.

Sayangnya, keunggulan mereka buyar di menit ke-28. Sebab wasit memberikan penalti, yang kemudian bisa dieksekusi dengan baik oleh N.N Soe.

kebobolan rupanya membuat fokus tim asuhan Fachri Husaini buyar. Alhasil mereka kebobolan lagi dengan cepat pada menit ke-29 melalui LM Htwe.

Skor 1-2 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Indonesia meningkatkan intensitas tekanannya. Mereka terus menekan dari berbagai sisi.

Brylian Aldama dan kawan-kawan terus menggedor pertahan Myanmar melalui umpan-umpan pendek dari tengah lapangan, maupun crossing dan tusukan-tusukan dari kedua sisi sayap.

Situasi ini memaksa Myanmar untuk lebih banyak bertahan dan sesekali melancarkan balik. Usaha sang lawan nyaris membuahkan hasil di menit ke 63, namun untuk bola sepakannya masih melambung.

Indonesia sering berhasil menembus pertahanan Myanmar. Sejumlah peluang pun bisa dihasilkan, namun lini pertahanan lawan masih cukup sigap menghalau setiap ancaman yang datang.

Pada akhirnya, usaha Garuda Junior membuahkan hasil pada injury time, tepatnya pada menit ke-82. Serangan dari sisi kiri Indonesia tidak bisa dibendung lawan. Umpan tarik dari sektor tersebut berhasil dimanfaatkan oleh Miftahul Husyen Rahmatullah.

Sepakan terukurnya membuat bola melengkung menembus sisi kiri gawang Myanmar, tanpa bisa dihentikan kiper lawan. Skor pun menjadi 2-2. Gol itu sendiri menjadi gol penutup laga tersebut. bln

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry