Jalan tersebut pernah ditanami pisang oleh warga. Kini segera dibangun. (FT/Nizham)

SIDOARJO | duta.co – Kabar baik bagi warga dua desa (Sidorejo dan Barengkrajan), Kecamatan Krian. Termasuk bagi para pengguna jalan alternatif Krian-Surabaya. Karena jalan sepanjang dua kilometer — yang diapit dua desa — itu kabarnya akan segera dibangun.

“Hari ini, saya melihat jalan yang rusak sudah diukur petugas. Sudah ada tulisan, angka-angka. Warga menunggu, kapan pelaksanaannya? Karena ini akses utama, sekaligus jalur alternatif ketika jalan besar Mojokerto-Surabaya macet. Terima kasih Gus Muhdlor (Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, SIP red.),” demikian M Hari, warga Sidorejo kepada duta.co, Rabu (13/7/22).

Akses Utama

Apalagi, tambahnya, kabarnya, nanti tidak menggunakan aspal, tetapi menggunakan teknologi beton. Dengan begitu pasti ada peningkatan jalan. “Kami belum mendengar pasti, apakah diperlebar atau tidak. Karena faktanya, untuk simpangan mobil saja, salah satu kendaraan harus turun ke bahu (tepi) jalan,” tambahnya.

Jalan ini, memang, cukup ‘fenomenal’. Pernah, saking rusaknya, warga melarang semua kendaraan roda 4, lewat. Warga kemudian menanaminya dengan pohon pisang. Walhasil, sejumlah pabrik yang ada di sepanjang lokasi itu, kelabakan. Akhirnya mereka turun gunung, memperbaikinya.

“Ya, karena beban jalan ini tidak ringan, setiap hari keluar-masuk kendaraan berat, maka, kebijakan yang diambil Pemkab Sidoarjo sangat tepat. Bahwa, jalan ini harus menggunakan tekonologi beton,” demikian salah seorang perangkat desa yang masih enggan disebut namanya.

Di sisi lain, tambahnya, jalan ini menjadi akses utama warga menuju Krian. Di sini, lalu lalang bisnis warga. “Semoga dengan kondisi jalan yang bagus, laju bisnis warga menjadi lebih baik,” harapnya.  (nzm)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry