Pelajar MTs NU Trate Gresik usai menjuarai karya nya di FSG yang digelar Dispendik Gresik (23/8) kemarin di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro, Gresik

GRESIK | duta.co – Satu lagi karya ilmiah milik pelajar Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Trate Gresik, menjadi juara di Festival Sains Gresik (FSG)  SD-SMP sederajat yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, kemarin (23/8). Adalah obat nyamuk elektrik yang terbuat dari ampas tebu dan daun kemangi yang mengalahkan 30 karya dimana sebelumnya terjaring pada 176 karya seni Kabupaten Gresik. Tidak hanya ekonomis, obat nyamuk ini juga ampuh mengusir nyamuk yang saat ini menjadi salah satu pembawa penyakit berbahaya.

Berawal dari pelajar di sekolah ini yang memiliki bank sampah, saat membuang sampah melihat banyak ampas tebu. Di Gresik sendiri memang banyak penjual es tebu dipinggir jalan, ditangan kreatif pelajar MTs Nahdlatul Ulama Trate Gresik ini disulap menjadi bahan obat nyamuk. Hanya dengan menambahi sedikit daun kemangi yang juga banyak disekitar sekolahan nya.

Kedua bahan tersebut diaduk sesuai risetnya, dan ditambahi lem yang terbuat dari tepung kanji sebagai perekat. Ampas tabu digiling sampai halus, setelah bahan diaduk dengan rata kemudian di pipihkan hingga menjadi lembaran seperti kertas. Kemudian dipotong-potong seperti obat nyamuk isi ulang (Refill) pada umumnya di toko-toko.

“Produk ini juga tidak berbau karena terbuat dari bahan alami, Namun untuk keefektifannya, kalah dengan produk yang dijual bebas yang terbuat dari bahan kimia. Setidaknya diperlukan waktu satu jam untuk obat nyamuk ini agar dapat membunuh nyamuk. Untuk pengujian sendiri kami lakukan dengan cara memakai nya di dalam tabung kaca dengan sejumlah nyamuk didalamnya,” terang Faiq Rofiqi guru pembimbing, Kamis (24/8/2017).

Obat nyamuk elektrik ini merupakan karya ilmiah dari tiga pelajar MTs Nahdlatul Ulama Gresik yakni, Dhea Safitri, M.Fahri Tsani dan Risky Nabilah Firdani. Dari hasil penelitiannya, daun kemangi mengandung senyawa flavonoid dan asam sitrat yang dapat mengusir nyamuk. Sedangkan obat nyamuk yang ada dipasaran mengandung DDPV dan Propoxur yang berbahaya bagi pernafasan.

Sementara kepala Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Trate Gresik, Nduk Muslikha S Pd.I selalu mengedepankan pola belajar berbasis riset. Memberikan fasilitas laboratorium serta memberikan kebebasan pilihan anak didiknya dalam mengembangkan pembelajaran secara Saintifikasi sebagai metodenya. “Awalnya dari perpustakaan, dirubah menjadi sentra  gerakan literasi yang mengarah ke riset. Kita beri fasilitas dan kenyamanan untuk menumbuhkan minat baca, seperti perpustakaan yang nyaman bagi siswa-siswi disini,” pungkasnya. gus

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry