MADIUN | duta.co – Sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting atau kondisi gizi buruk balita, pada program TMMD ke 117 TA 2023, Kodim 0803/Madiun melaksanakan sosialisasi dan pelatihan kesehatan kepada kelompok potensial, bertempat di Balai Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jum’at (13/7/2023).

Dengan menggandeng tim dari Dinas Kesehatan kabupaten Madiun yang diketuai oleh Dr Yanti Umi Anggraeni, diharapkan sosialisasi dan pelatihan yang diberikan kepada anggota PKK, calon pengantin, pegawai kelurahan dan masyarakat yang termasuk dalam kelompok potensial dapat sukses menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Madiun khususnya kecamatan Kare yang menjadi sasaran TMMD ke 117 Kodim 0803/Madiun.

Menurut Dr Yanti Umi Anggraeni pemberdayaan masyarakat dan kelompok potensial di bidang kesehatan memiliki peran strategis dalam menekan angka stunting. Karenanya pengetahuan dan keterampilan mereka perlu terus menerus mendapatkan pembaruan.

Senada, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, SSos, selaku Dansatgas TMMD ke 117 mengatakan bahwa TNI dalam hal ini Kodim 0803/Madiun berkomitmen untuk partisipasi dalam memberdayakan wilayah pertahanan pada pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas, serta mensukseskan program kependudukan dan keluarga berencana.

“Wujud nyata dari komitmen itu diantaranya adalah melalui inovasi penyuluhan kesehatan untuk menekan angka stunting, yang mana hal itu menjadi salah satu sasaran nonfisik pada program TMMD ke 117 Kodim 0803/Madiun,” kata Letkol Inf Meina Helmi.

Menurutnya penurunan stunting memerlukan upaya yang intensif bersama seluruh komponen bangsa dengan melakukan pendekatan yang menyeluruh, serta intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung.

“Penanganan stunting dan program keluarga berencana adalah tugas bersama, sehingga semuanya harus saling mendukung,” tandasnya. 

Dandim berharap setelah pelatihan, masyarakat dan kelompok potensial dapat memahami mengenai gizi seimbang, deteksi dini stunting dan pentingnya pemenuhan gizi pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting serta mengidentifikasi faktor risiko penyebab stunting.

“Diharapkan untuk kedepannya sosialisasi dan pelatihan peningkatan kapasitas kelompok potensial ini dapat berkesinambungan, bersifat periodik dan terprogram dengan baik,” harapnya. rum

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry