PROBOLINGGO |duta.co – P. Tantriana Sari menyebut kaum perempuan Nahdlatul Ulama (NU) berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Probolinggo, khususnya Muslimat NU dan Fatayat NU.
Menurut calon bupati ini, peran mereka terlihat nyata di bidang ekonomi kerakyatan. Buktinya dengan banyaknya jumlah usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Probolinggo.
“UMKM sudah menjamur, membantu pemerintah dalam mendongkrak peetumbuhan ekonomi dan menjadi lapangan kerja baru. Kemandirian daerah sudah pasti terwujud,” katanya saat menghadiri Harlah Muslimat NU ke-72 di Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Minggu (13/5/2018).
Tantri menambahkan, peran Muslimat dan Fatayat perlu dioptimalkan melalui berbagai pelatihan dan pendidikan,sebagai bekal usahanya. Pelatihan manajemen, modal hingga skill harus diberikan.
“Muslimat dan Fatayat NU menjadi tulang punggung pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Kaum wanita tak hanya menjadi ibu rumah tangga, tapi berperan serta dalam ekonomi dan pembangunan,” jelasnya.
Sedikitnya, ada 1,2 juta penduduk di Kabupaten Probolinggo, mayoritas perempuan dengan berbagai latar pendidikan dan mereka bisa mengambil peran.
“Muslimat dan Fatayat NU berkontribusi untuk kemajuan daerah. Mereka bangkit melalui berbagai upaya, baik mandiri atau dengan fasilitas bantuan yang diberikan pemerintah,” tutupnya. (afa)
