KEDIRI| duta.co -Dukungan penuh diharapkan datang bukan hanya dari Ribuan Persikmania dipastikan memenuhi Stadion Brawijaya, namun bantuan doa dari Warga Kediri bila tidak ingin tim kebanggaannya lebih dulu menyatakan tamat dalam lanjutan Liga Dua Group 6.
Roffy Sunaryo, Asisten Pelatih Persik mengakui bahwa kekuatan Kalteng Putra dengan masuknya sejumlah pemain baru, sangat membahayakan gawang Macan Putih, pada pertandingan digelar besok sore (29/8).
Usai digelarnya Tehnical Manager bertempat di Press Room Persik Kediri, kedua asisten pelatih baik dari Persik Kediri, maupun Kalteng Putra diwakili Parlin Siagian lebih memilih saling memuji tim. Parlin mengaku bahwa Persik Kediri berada satu tingkat di atas mereka, apalagi dengan direkrutnya sejumlah pemain anyar.
Meski di tubuh Kalteng terdapat Coah Kas Hartadi, pada musim lalu melatih Persik Kediri, namun seiring dengan masuknya Coah Bejo Sugiantoro (BS), kini semakin disegani lawan.
“Kepergian Pak Kas, kemudian muncul pelatih baru dan membawa pemain berkualitas. Mereka punya sejumlah pemain baik dan kami berharap tidak menelan kekalahan di kandang Persik,” jelas Parlin Siagian merendah.
Sama – sama ingin lolos di Babak 16 Besar, tentunya Persik Kediri tidak ingin berjuang di Babak 16 Besar melalui play off, dipastikan seluruh pemain kunci kecuali Taufik dan Sendy Pratama, bisa dimainkan dalam laga hidup mati ini.
“Dengan dua kekalahan kemarin, jelas menjadi beban mental bagi anak – anak. Kami sudah beri latihan khusus termasuk formasi baru dan hasil pertandingan besok, jelas di tangan pemain itu sendiri,” ungkap Coach Roffy. (nng)
