JAKARTA | duta.co – Saking sibuknya, Menteri Sosial RI, Dra Nyai Hj Khofifah Indar Parawansa MSi, tak sempat memikirkan untuk merayakan hari kelahirannya yang genap 52 tahun. Sebaliknya, berbagai elemen bangsa yang mencintainya memberikan kejutan di sela aktivitasnya yang super padat itu.
Tanggal 19 Mei kemarin bertepatan dengan hari Jumat. Ini menjadi hari penuh doa dan kejutan bagi Ketua Umum PP Muslimat NU. Saat itu dia genap berusia 52 tahun. Meski tak sempat memikirkan untuk merayakan hari kelahirannya, tetapi para kolega tak pernah melupakannya.
Misalnya , Kamis (18/5) hingga Jumat dinihari, ketika Khofifah menghadiri acara Doa dan Dzikir Manaqib Syeikh Abdul Qodir Jailani bersama ratusan ribu jamaah di Ponpes Al Qodiri, Jember, mendadak dari atas panggung, pengasuh Ponpes Al Qodiri KH Muzakki Syah yang sedang memimpin jamaah bermunajat mendapat secarik kertas dari putranya, KH Fadil Muzakki Syah atau akrab disapa Lora Fadil.
Setelah dibuka ternyata berisi pemberitahuan kalau Khofifah tengah ber-ulang tahun (Ultah). Secara khusus, Kiai Muzakki lantas mengajak ratusan ribu jamaah untuk mendoakan kesehatan dan keselamatan Khofifah. “Bu Nyai (Khofifah) ini selalu ada di jalan. Kita doakan keselamatannya, kesehatannya dan istiqomah dalam menjalankan tugas-tugas negara,” katanya diamini ratusan ribu jamaah.
Sekitar pukul 01.30 WIB, setelah sebelumnya ziarah ke makam KH Abdul Muchith Muzadi di Jalan Kalimatan Jember, Khofifah melanjutkan perjalanan ke Jakarta via Surabaya.
Doa dan kejutan tak berhenti di situ. Tiba di Bandara Internasional Juanda pukul 08.30 — sempat singgah di Pasuruan untuk salat subuh — Khofifah yang baru turun dari mobil disambut petugas bandara dengan kue tart yang dihiasi lilin berbentuk angka 52. Petugas itu menyerahkan sembari mendoakan agar Khofifah selalu diberi kekuatan oleh Allah swt dalam menjalankan tugas.
“Waduh, ada apa ini?” tanyanya melihat petugas membawa dua kue tart dan ucapan selamat Ultah. Sejurus kemudian Khofifah baru menyadari kalau hari itu dia tengah Ultah.
“Terima kasih, terima kasih, ini benar-benar surprise,” katanya.
Aksi petugas bandara ini sempat menyita perhatian calon penumpang. Mereka kemudian berebut mendekat, bersalaman dan memberikan ucapan selamat untuk Khofifah.
Khofifah Terharu
Setiba di Jakarta, Khofifah juga mendapat kejutan Ultah dari pegawai Kementerian Sosial. Malam harinya giliran pengurus PP Muslimat NU memberi kejutan serupa. Atas semua perhatian ini, Khofifah sampai terharu dan tak banyak kata-kata. Sebagai wujud syukur, bersama pengurus PP Muslimat NU, dia lantas mengajak mendoakan para pendiri dan pengurus Muslimat NU yang lebih dulu menghadap Allah Swt.
Sekretaris I PP Muslimat NU, dr Hj Wan Nedra Komarddin SpA yang turut hadir dalam acara menuturkan, “Semoga dengan bertambahnya usia beliau, bertambah pula kenikmatan persiapan masa depan,” katanya. “Semoga pula kesuksesan yang diperoleh beliau selama ini menjadi role model perempuan Indonesia untuk tetap semangat dalam pengabdian.”
Tak hanya di PP Muslimat NU, ucapan selamat juga mengalir deras di Grup WhatsApp PW Muslimat NU yang beranggotakan seluruh ketua, sekretaris dan sejumlah pengurus PW Muslimat NU se-Indonesia. Begitu pula di grup Muslimat NU lainnya. Selamat ulang tahun ke-52 Ketua Umum PP Muslimat NU, Dra Nyai Hj Khofifah Indar Parawansa MSi! Semoga panjang umur dan sukses selalu! Amien. (hud,nur,mnu)
