HANYUT : Tim gabungan dari BPBD, Polri dan TNI dibantu warga saat mencari jenasah (istimewa/duta.co)

KEDIRI|duta.co – Tiga orang santri Ponpes Nurul Ulum dikabarkan hanyut saat menyeberang di anak Sungai Brantas, tepatnya di Dusun Grompol Desa Ngebrak Kecamatan Gampengrejo, Jumat (06/03) sekira pukul 15.00 wib. Dua santri berhasil diselamatkan, sementara satu santri lainnya akhirnya ditemukan tim gabungan dalam keadaan meninggal. Ketiga santri tersebut MM (15), TN (16) dalam keadaan pingsan dan AD (18) ditemukan meninggal.

Dari keterangan sejumlah saksi mata, saat ketiganya usai mencari ikan berniat kembali ke pondok. Kemudian AD mengajak kedua temannya dengan cara mengambil jalan pintas yaitu berenang daripada harus jalan memutar. MM yang kali pertama berenang berhasil menyeberang lalu berikutnya AD dan disusul TN.

“Saat TN berenang ini kemudian berteriak minta tolong kemudian ditolong AD dibantu MM dengan menggunakan bambu. Kemudian TN berhasil ditolong namun justru AD yang tenggelam. TN kemudian pingsan dan dilarikan ke RS Bhayangkara. MM dan AD berasal dari Lampung Sumatera dan TN berasal dari Jakarta,” jelas Mahmud, warga setempat.

Kejadian ini dibenarkan Kapolsek Gampengrejo AKP Syaiful Anam, saat ketiga santri ini berenang di sebelah utara pabrik Jaya Merak Beton. “Saat hendak pulang, dua orang santri ini bisa berenang namun satu temannya tidak bisa. Satu orang selamat, satu orang berhasil diselamatkan warga dan satu lagi baru saja ditemukan dalam kondisi meninggal,” jelas Kapolsek Gampengrejo.

Selanjutnya, kedua santri ini dibawa ke RS Polda Bhayangkara, dimana satu santri harus menjalani opname sementara jenasah santri yang ditemukan sekira pukul 19.30 wib, dibawa ke ruang jenasah. Keterangan dari sejumlah saksi mata, bahwa saat kejadian air cukup deras dan memiliki kedalaman mencapai dua meter.

“Usai kejadian debit air kemudian langsung diturunkan dan warga turut membantu pencarian menyisir dasar sungai dengan cara digogo. Kemudian santri yang tenggelam ini ditemukan di dekat bendungan dalam keadaan telah meninggal,” jelas Masduki, warga setempat. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry