KERETA CEPAT CHINA: Pengunjung mengamati maket kereta cepat Jakarta-Bandung saat Indonesia Bussiness and Development Expo 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (8/9). PT Kereta Cepat Indonesia-Cina menargetkan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi pada 2019 dan diharapkan mampu membangkitkan perekonomian daerah secara merata. Setelah kereta Jakarta-Bandung, pemerinta merencanakan kereta semicepat Jakarta-Surabaya. (antara)

JAKARTA | duta.co – Studi kelayakan proyek kereta semi cepat Jakarta- Surabaya rampung bulan depan. Saat ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) sedang mendalami rencana proyek kereta tersebut.

“November nanti akan final studi-nya antara JICA dan BPPT. Dan kali ini memang kita bahas secara intensif dengan Jepang agar berjalan cepat,” ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10/2017).

Budi menambahkan, proyek kereta kecepatan sedang (semicepat) Jakarta-Surabaya ini jadi salah satu pembahasan Presiden Joko Widodo dan mantan Perdana Menteri Jepang yang juga Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia, Yasuo Fukuda di Istana Merdeka, Jumat pagi.

Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II melihat, tidak ada kendala yang besar dalam proyek kereta semicepat Surabaya-Jakarta. Karena itu, dia yakin pembangunan akan dilakukan sesuai target. “Saya pikir tidak ada suatu kendala yang besar,” ucapnya.

Disinggung soal besarnya investasi dalam proyek kereta semicepat Surabaya-Jakarta, Budi mengaku belum tahu. Dia hanya menekankan, pertemuan Jokowi dan Yasuo fokus pada investasi yang dibutuhkan bukan nilainya. “Kita tadi tidak bicara mengenai nilai investasi,” ujar dia. hud, net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry