TINJU: Ketua KTPI, Ade herawanto (berkacamata) dengan salah satu petinju yang akan bertarung dan ketua MSF (duta.co/haris)

MALANG | duta.co –Kejuaraan tinju tingkat dunia kembali digelar di kota Malang. Dalam pertandingan tinju bertajuk Malang Super Fight (MSF) 2017, yang bakal dihelat di halaman balai kota, Minggu (23/4) sore ini merupakan even tahunan.

Ir H Ade Herawanto MT, selaku ketua Ketua Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI)pada Duta mengungkapkan pelaksanaan tinju kali ini sekaligus merupakan pra-event kejuaraan tinju dunia di Solo, 20 Agustus mendatang.

“Ini merupakan salah satu event untuk persiapan kejuaraan dunia, dimana di event yang digelar untuk memperingati HUT Kota Malang yang ke 103 bakal bertarung Hero Tito dan Rivo Rengkung dari Sasana Saestu  yang sama-sama pemegang sabuk juara dunia bakal ditantang petinju internasional untuk mempertahankan gelar mereka. Karena itu, MSF memiliki gengsi tersendiri.”ujar Ade yang juga pemilik d’Kross BC.

Dan pertandingan tinju ini,bakal menjadi penentu bagi para juara dunia. “Karena kalau juara dunia kalah KO, bisa terancam dicabut. Mudah-mudahan mereka bisa menang mudah,” kata Ade.

Dan dalam sesi timbang badan dan tes kesehatan jelang laga Malang Super Fight 2017, pada hari Sabtu, 22 April 2017 pukul 14.00 WIB di Balaikota Malang,nampak para petinju menjalani tes secara ketat baik itu tes urine dengan menggandeng unit Reskoba Polres Malang Kota serta timbang badan.

Partai yang dipertandingkan pada hari ini, Minggu (23/4), yakni pertarungan kelas 63,5 kg antara Hendy Luiz dari Algojo BG Gunungkidul menantang juara dunia kelas ringan versi World Professional Boxing Federation (WPBF), Hero Tito (d’Kross BC). Serta juara dunia kelas ringan yunior versi WPBF, Rivo Rengkung (Saestu BC Solo) menghadapi Boido Simanjuntak dari Sasana Blue House Jakarta di partai 61,2 kg. (ais)

 

 

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry