keterangan foto Beritadaerah.co.id

JAKARTA | duta.co – Keinginan agar hari buruh, Selasa 1 Mei 2018, ini bersih dari politik, sulit terwujud. Buktinya, hari ini Selasa (01/5/2018) selesai kepung Istana, demo Presiden Jokowi di depan Istana Negara Jakarta, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat sekitar pada pukul 13.00 WIB, sebanyak 150 ribu buruh akan bergeser ke Istora Senayan, Jakarta Pusat untuk deklarasi Capres.

Di Istora, kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden yang diusung pada Pilpres 2019. “Deklarasi Presiden RI yang didukung buruh dalam Pilpres 2019 bertempat di Istora Senayan pada pukul 13.00-17.00 WIB, yang akan dihadiri Prabowo Subianto,” demikian salah satu poin undangan aksi May Day 2018 KSPI.

Di Istana Jokowi, massa buruh akan menyampaikan tuntutan Tritura Plus. Tuntutan pertama, menurunkan harga beras, listrik, BBM dan bangun ketahanan pangan dan ketahanan energi. Tuntutan kedua, menuntut pemerintah menolak upah murah, mencabut PP 78/2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Tuntutan ketiga, menolak tenaga kerja asing, buruh kasar dari China, mencabut Pepres 20/2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing TKA. Tuntutan plusnya, meminta penghapusan outsourcing dan pilih Presiden pro buruh pada Pilpres 2019. (rmol)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry