Penyerahan SK 133 Guru P3K Formasi 2022 oleh Kacabdin Madiun, Lena, M.Pd, di aula SMK Negeri 2 Ngawi. (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co – Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Jatim Wilayah Madiun, Lena, menyerahkan 133 SK penugasan kepada guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) formasi 2022 lalu, di aula SMK Negeri 2 Ngawi Kabupaten Ngawi.

“Ada 133 guru P3K formasi 2022 lalu, terbagi menjadi 3 tempat penugasan yaitu, 57 di Kabupaten Madiun, 21 di Kota Madiun, dan 55 di Kabupaten Ngawi,” terang Lena, Rabu, (2/8/2023)

Dikatakan Lena, dari jumlah tersebut semuanya adalah guru, sebagai upaya pemerintah dalam mensejahterakan guru melalui program P3K, juga akan diberikan tunjangan atau sertifikasi untuk tambahan penghasilan sesuai prestasi hasil kinerjanya.

Penyerahan SK dilaksanakan, Lena, melalui agenda pemanggilan guru P3K mulai masuk kerja, serta memberikan motivasi ke seluruh Kepala SMA/SMK Negeri diharapkan mampu berprestasi bersama guru, untuk mencetak pelajar generasi penerus bangsa.

“Permasalahan yang kita dihadapi saat ini ialah, rendahnya prosentase peserta didik kita di Literasi, Numerasi dan Karakternya, maka, yang mampu menyelesaikannya yaitu, Guru,” ujar Lena memotivasi.

Lebih lanjut, Lena, mengatakan, guru pendidik profesional tugas utamanya yaitu, mendidik, mengajar, menilai dan membimbing, sehingga diharapkan bisa menjaga keproporsionalitasnya dengan mengembangkan kompetensi diri mengejar prestasi.

“Seorang guru harus peka terhadap perubahan lingkungan, baik lokal maupun nasional karena peran guru sebagai Coach, Fasilitator, Motifator serta penjaga gawang siswa dalam perkembangan teknologi informasi,” tuturnya.

Lena menambahkan, bahwa guru mampu mendidik siswanya memiliki kompetensi 4C yaitu, Creatif inovatif, Critical thingking, Comunication, Colaboration, serta mewujudkan profil Pelajar Pancasila berkompeten, sesuai Nilai-Nilai Pancasila. mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry