Sentot Ketua DPC PKB Tidak Hanya Dituding Bukan Kader, Namun ‘Makan’ Jatah NU

571

KEDIRI|duta.co – Dari sejumlah selebaran yang dibawa ratusan massa, terdapat tulisan cukup menarik perhatian publik saat aksi di Halaman Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri, kemarin. ‘Sentot Bukan Kader NU’ dibawa oleh salah satu anggota Fatayat meski di tengah teriknya matahari. Lalau benarkah bukan hanya kader, namun selama ini juga menggelola dan menikmati anggaran rutin diberikan pemerintah daerah untuk organisasi NU? Ketua PCNU KH. Muhammad Makmun menyatakan tidak tahu perihal tersebut.

“Terkait anggaran bantuan dari pemerintah daerah kami tidak tahu, namun yang jelas setiap kegiatan seperti kemarin ada kegiatan IPPNU, kami mengajukan permohonan bantuan ke pemda. Bila selama ini ada bantuan dana pembinaan NU, saya malah tidak tahu. Apalagi besarannya berapa yang diterima untuk PCNU,” terang Gus Makmun saat dikonfirmasi Jumat (11/09).

Menyikapi isu miring terhadap sosok Sentot Djamaluddin, Ketua DPC PKB selain dianggap telah berani melawan organisasi yang membesarkan namanya, Ketua Dewan Syuro DPC PKB, KH. Umar Faruk menyampaikan agar meminta penjelasan sendiri kepada beliau. “Sebaiknya minta penjelasan langsung kepada beliau, karena ini masalah pribadi bukan atas nama partai. Saya hanya melihat, bahwa di NU saat ini berisi anak – anak muda dan di sini (PKB) juga anak muda,” ungkap Gus Faruk, sapaan akrabnya ditemui kemarin usai aksi.

Gus Faruk : Kami Sampaikan Pak Sentot

AKSI : Gus Makmun saat menerima perwakilan aksi di Halaman Kantor PCNU usai menyegel Kantor DPC PKB Kabupaten Kediri (Nanang .P Basuki/duta.co)Senbto

Bahwa selama ini telah berusaha dikonfirmasi namun Sentot Djamaluddin berusaha menghindar? Gus Faruk berpesan agar bersabar dan akan berusaha disampaikan kepada yang bersangkutan untuk memberikan keterangan resmi. Lalu apakah benar dibalik aksi semua ini adalah Gus Makmun? “Beberapa hari lalu Gus Makmun menyampaikan akan ada aksi ini dan saya persilahkan asal demi kebesaran NU. Artinya janganlah ditanya siapa kita, NU atau bukan. Bagaimanapun PKB didirikan para tokoh – tokoh NU,” jelas Ketua Dewan Syuro.

Saat dikonfirmasi terkait aksi ini, Gus Makmun juga menyampaikan bahwa aksi ini dilakukan atas inisiatif para anak – anak muda NU. “Terkait aksi tadi? Pada posisi kami tidak melarang dan tidak menyuruh, saat kami dimintai ijin ya saya matur tolong kalau mau ada acara untuk berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait. Saya melihat ini semangat ke-NU-an yang baik. Jadi tidak mungkin kami melarang, Alhamdulillah ada beberapa teman yang saya minta jadi fasilitator agar tidak out of control saat di lapangan,” jelasnya.

Sosok Gus Makmun kini bagaikan magnet baru bagi anak – anak muda NU, selain dikenal ramah dan mudah diajak komunikasi. Pola pemikiran dan cara memperlakukan seluruh badan otonomi dan kelembagaan NU, membuktikan bahwa Ketua Yayasan Ponpes Al Falah Desa Ploso Kecamatan Mojo ini, merupakan sosok pemimpin yang diharapkan selama ini. Termasuk bagaimana secara tegas meminta PC Fatayat tidak berkantor di Kantor PCNU, mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari para jamaah. (nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry