TULUNGAGUNG | duta.co – Kehadiran Madrasah Ibtidaiyah (MI) Unggulan MABADI` SAYYIDIL UMMAH (MSU) di Lereng gunung Wilis tepatnya di Kecapatan Pagerwojo, Tulungagung, patut disyukuri. Di samping sebagai madrasah satu-satunya di Pagerwojo, MI Unggulan MSU ini, diyakini sebagai mercusuar, sinar masa depan anak-anak di wilayah Pagerwojo dan sekitarnya.

Usianya relatif muda. Baru sembilan bulan lalu, lembaga pendidikan ini berdiri di Lereng Gunung Wilis. Tetapi, kini, madrasah itu sudah menjadi tumpuan besar masyarakat luas.

“Alhamdulillah kepercayaan masyarakat begitu besar. Di awal ini, kami mendapat amanah 33 santri. Ini sesuai dengan kapasitas. Karena itu, yang belum tertampung bisa masuk tahun depan,” demikian disampaikan Kepala Sekolah MI Unggulan MSU Gus Purwo Asmadi, Senin (11/5/2020).

Selaku kepala sekolahnya, Gus Purwo bertekad untuk memberikan yang terbaik. Apalagi, kualitas pendidikan adalah taruhan masa depan anak-anak. “Tujuan utama perintisan MI Unggulan Pagerwojo ini adalah untuk membina kader santri Lereng Gunung Wilis Tulungagung agar menjadi muslim hebat dan thoat,” urainya.

Soal program pembelajaran, barangkali, sama dengan lembaga pendidikan lain. Mencetak santri yang jago ngaji, unggul prestasi, dan prilaku berbudi. Tetapi, lembaga pendidikan ini dikawal oleh pendidik-pendidik handal.

“Masyarakat bisa menyaksikan sendiri. Karena itu, begitu dibuka pendaftaran, saat itu juga penuh. Pendaftaran santri baru 2020/2021 sudah ditutup. Masyarakat yang ingin memondokkan anaknya harus antri tahun depan,” tegasnya.

MI Unggulan MSU ini, dikawal langsung KH Imam Mawardi Ridwan, pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, notabene Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI )JATIM. Menurut KH Imam Mawardi, umat Islam harus unggul dalam pendidikan, unggul dalam berkhlaq, unggul dalam urusan dunia-akhirat.

Tokoh Dakwah Nasional yang akrab disapa Kiai Imam ini, menegaskan, bahwa, Madrasah Unggulan MSU Pagerwojo adalah bertujuan meneruskan embrio madrasah yang pernah didirikan oleh mBah Yai Salim. Api perjuangan itu tidak boleh padam. Dan kini mulai dirasakan manfaatnya oleh umat. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry