BANDARA : Mas Bup Hanindhito saat mengunjungi lokasi pembangunan bandar udara Kediri (Kintan Kinari Astuti/duta.co)

KEDIRI | duta.co –  Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan meninjau pembangunan bandar udara di Kediri, Senin (26/4/21). Sabtu (24/04) sore, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melihat kesiapan lokasi. Usai pertemuan dengan PT. Surya Dhoho Investama (SDHI), di hadapan sejumlah wartawan menyampaikan, bahwa, akan dibangun dua embung besar di kawasan bandara untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Pembangunan bandara swasta pertama di Indonesia yang dibiayai swasta, disampaikan Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri, pada awal tahun 2023 telah mampu dipergunakan untuk komersial plane. Meski demikian, dia menganggap luasan bandara ini masih kurang.

“Tadi saya komunikasi dengan pihak Gudang Garam selaku pihak yang membangunkan, bahwasannya ada beberapa lahan yang masih kurang kisaran 0,4% dari keseluruhan. Gudang Garam dalam hal ini sudah mengkomunikasikan dengan baik dengan pihak yang terkena pembebasan. Untuk pembangunan progresnya sudah cukup baik di tahun 2023 awal sudah komersial plane,” ucapnya.

Disinggung keberadaan bandara berdampak banjir, Bupati menegaskan bahwa sebenarnya yang terjadi justru sumber mata air yang mulai berkurang di Lereng Gunung Wilis. Kemudian warga melakukan penanaman dan itulah yang menjadikan banjir.

“Banjir itu jangan disalahkan bandara, banjir itu karena sumber mata airnya yang mulai banyak berkurang. Jadi banyak sekali di bagian atas lereng Gunung Wilis ditanam tanaman sekarang jadi bawang merah, itu yang menyebabkan banjir. Salah satu mengatasi banjir, saya sedang rembukan dengan PUPR untuk dibuatkan 2 embung besar di bandara,” terangnya.

Terkait dampak bandara lainnya, Maksin Arisandi selaku Direktur PT. SDHI menjelaskan bahwa pihaknya akan melibatkan sedikitnya 50% warga di empat desa akan diserap tenaga untuk pemberdayaan masyarakat.

“Kita libatkan 50% warga di empat desa, Jatirejo, Grogol, Bulusari dan Tarokan dalam program pemberdayaan masyarakat. Namun tetap mengedepankan kualifikasi dan kompetensi,” ucapnya. (kin/nng)

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry