Ketua KONI Sampang, H. Abd. Wasik (fathor/duta.co)

SAMPANG  | duta.co –  Menyambut Pekan Olahraga (Porprov) Provinsi Jawa Timur tahun 2023, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sampang Optimis akan mendapatkan banyak Medali dan naik peringkat di Jawa timur.

Hal ini di ungkapkan Ketua KONI Kabupaten Sampang, H. Abd. Wasik saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (31/08/2023).

Wasik mengaku menyiapkan 119 atlet dan 24 pelatih, untuk mengikuti 17 Cabang olahraga (Cabor) yang akan bertanding di Porprov Jatim ke-VIII tahun 2023 saat ini.

Porprov Jatim ke-VIII tahun 2023 akan di laksanakan di empat Kabupaten-kota, yaitu di Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan di Sidoarjo.

Adapun target harapan KONI Kabupaten Sampang, dari 17 Cabor yang di ikuti setidaknya ada 10 sampai 12 Cabor target mendapatkan penghargaan medali, baik Emas, Perak ataupun Perunggu.

Dan saat ini, dari berbagai Cabor berlangsung, sementara telah dipastikan atlet di Cabor Silat telah mendapatkan Emas 1, Drumband 4 medali, yaitu Perak 1 dan Perunggu 3.

Hasil perolehan medali, untuk sementara KONI Kabupaten Sampang berada di urutan ketiga, setelah Jember dan Gresik, peringkat 1 dan 2 perolehan medali terbanyak sementara, dan di ikuti Kota Surabaya nomor 4 dan Blitar membuntuti nomor 5 dari 15 Kabupaten-Kota Peserta Porprov Jatim ke-VIII.

Dan mengingatkan, untuk Porprov Jatim ke- XII tahun 2022 silam, rombongan Kontingan KONI Kabupaten Sampang,  harus menerima kenyataan pahit dengan duduk di urutan klasemen terendah.

Kabupaten Sampang berada di posisi terakhir nomor 38 dengan mengantongi nilai 28, sama dengan Kontingen Kabupaten Trenggalek.

Adapun perolehan medali yang didapat sebanyak, 3 medali emas, 4 medali perak, dan 8 medali perunggu.

Menyikapi hasil tersebut, Ketua KONI Sampang, H. Abd. Wasik mengaku termotivasi lebih Optimis di Porprov Jatim ke-VIII tahun 2023 saat ini, dengan hasil lebih baik. Menurutnya berbagai kekurangan telah  banyak di benahi, antaranya pembinaan yang lebih serius terhadap para atlet, hingga pelatih yang lebih baik pula, pungkas Wasik.(tur)