Kapolres Blitar Akbp, Yudhi (hendik/duta.co)

BLITAR | duta.co – Polisi di Kota Blitar dipastikan bakal melakukan penjagaan ketat di sejumlah titik yang ditutup sela libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Polisi tidak ingin kecolongan dengan membludaknya angka Covid-19 pasca libur Nataru.

Penutupan lokasi yang ditutup sesuai Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 adalah sejumlah ruang publik seperti taman kota dan alun-alun.

Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan mengatakan, pihaknya akan menerjunkan personil untuk melakukan penjagaan di lokasi yang ditutup. Hal ini dilakukan agar tidak ada warga masyarakat yang nekat menerobos aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Meskipun gerbangnya sudah ditutup namun kita tetap terjunkan personil untuk melakukan pengamanan,” terang Yudhi.

Yudhi menambahkan, kepolisian juga melarang masyarakat menggelar konvoi dan menyalakan kembang api saat perayaan Tahun Baru. “Jadi kami terus sosialisasi. Bahwa saat malam tahun baru nanti kami menghimbau agar tidak ada perayaan yang melibatkan banyak orang dam menyalakan kembang api,” tegasnya.

Sementara Sekretatis Satgas Covid-19 Kota Blitar, Toto Robandiyo mengatakan Untuk tempat wisata, tetap dibuka dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Tempat wisata di Kota Blitar yang tetap buka saat Natal dan Tahun Baru hanya di kawasan Makam Bung Karno dan Istana Gebang. “Tetap buka dengan catatan ada pembatasan pengunjung dan wajib menerapkan prokes,” pungkasnya.(hendi)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry