JAKARTA | duta.co  – Polisi memastikan akan memeriksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) Novel Baswedan yang wajahnya disiram air keras, setelah kondisinya pulih.

“Nanti (Novel) akan kami mintai keterangan setelah beliau pulih secara rohani dan jasmani,” kata Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Argo menuturkan keterangan Novel jelas dibutuhkan untuk penyelidikan. Selain karena Novel adalah korban kejadian pada Selasa, 11 April lalu, keterangan Novel juga dibutuhkan untuk menjadi pembanding keterangan dari saksi-saksi. Hingga kemarin, polisi telah memeriksa 19 saksi.

Polisi masih terus menyelidiki rekaman CCTV. Dari beberapa CCTV yang diperiksa, polisi masih kesulitan mengidentifikasi pelaku karena gambar yang kurang jelas. “Gambar yang satu tidak kelihatan pelakunya, yang satu lagi kabur gambarnya,” ujar Argo.

Masyarakat membantu polisi dengan memberikan informasi dan foto yang diduga pelaku. Namun, penyelidik masih mengecek untuk memastikan kebenaran informasi itu. “Kami harus harus tahu foto siapa,” ujarnya.

Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal sepulang dari salat subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Satu orang mengendarai motor, satu lagi menyiramkan air keras ke wajah Novel.

Polisi menemukan cangkir berwarna hijau yang digunakan untuk menyiram wajah Novel. Investigator itu sedang dirawat di Singapura setelah satu hari ditangani dua rumah sakit di Jakarta. net

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry