Zakaria Nuriman Wanda dalam suatu acara. Duta/Habib

PAMEKASAN | duta.co – Mahasiswa asal Kabupaten Pamekasan yang tidak mudik butuh bantuan. Zakaria Nuriman Wanda Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember dan kawan-kawannya memilih tidak pulang kampung akibat dampak kebijakan Pemerintah pusat melarang mudik.

“Merujuk pada larangan mudik yang sudah diteken Presiden Jokowi tentang Perppu nomor 1 tahun 2020. Kami sebagai warga negara yang baik wajib mematuhi peraturan tersebut dan tidak mudik ke kampung halaman,” kata Zakaria, Minggu (26/4).

Zakaria menuturkan, pihaknya punya keinginan untuk pulang kampung berkumpul dengan keluarganya seperti Mahasiswa lainnya, namun pemerintah melarang mudik karena Pandemi covid-19, maka dirinya memilih untuk tidak pulang.

“Kami dan teman-temam ingin covid-19 ini cepat berlalu, sehingga kami Mahasiswa Madura tidak dapat mudik dan bertemu dengan keluarga,” harap pria asal Desa Kanginan, Pamekasan ini.

Pihaknya berharap agar pemerintah pusat dan Pemda untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa Madura secara merata, agar Mahasiswa asal Madura tidak mudik.

“Kami Mahasiswa Madura belum mendapatkan bantuan apa-apa baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Jadi untuk makan di bulan puasa ini kami dikirim uang dari rumah Madura,” paparnya.

Selanjutnya, Zakaria meminta kepada pemerintah pusat jika ada bantuan agar benar-benar merata dan tepat sasaran.

“Selain itu, kami juga berharap pemerintah juga mampu memberikan bantuan bagi masyarakat yang merantau dan tidak bisa pulang ke kampungnya. Apalagi suasana bulan ramadhan. Tentu bantuannya juga diharapkan dapat menyeluruh dan tepat sasaran,” ungkapnya. bib

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry