PAMEKASAN | duta.co – Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan menyantuni sebanyak 30 anak yatim-piatu di 10 Muharram 1442 Hijriah atau yang kita kenal dengan hari Asyura. Penyerahan di lakukan di Musholla Kampus, Sabtu (29/8/2020).
Puluhan anak yatim sendiri berasal dari sekitar Lingkungan Pondok Pesantren Mifathul Ulum, Desa Bettet Pamekasan. Bantuan sendiri berupa; uang, sembako dan pakaian baru. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Majelis keluarga Ponpes KH. Fauzan Zaini, Rektor, Dosen dan civitas akademik.
Kegiatan rutin ini merupakan yang ke 6 kali di UIM di hari asyura. Selain santunan bagi anak yatim, juga diselenggarakan, Khotmil Quran bagi mahasiswa tahfidz, Pengajian umum dan Istigotsah.
Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan Ahmad Asir mengatakan, kegiatan santunan kepada anak yatim ini bertujuan meningkatkan kualitas keagamaan di bidang sosial.
“Yang kedua, mohon barokah dari para anak yatim piatu sehingga lembaga pendidikan di lingkungan Ponpes Miftahul Ulum Betet kedepan tambah maju, selamat dan lancar mendapatkan Ridho dari Allah SWT,” harap Asir
Yang ketiga, tambahnya, untuk menggugah hati bagi para dosen dan pengelola akan pentingnya membantu anak yatim sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para masyaih dan almarhum-almarhumin.
“UIM Pamekasan berhaluan Ahli Sunnah Wal Jamaah. Diluar Asyura, pada hari besar islam lainnya kampus juga mengadakan aksi sosial sebagai bentuk nyambung sanad dari para leluhur UIM,” paparnya.
Sementara, KH. Fauzan Zaini menambahkan, pihak lembaga selalu mendukung kegiatan positif pihak lembaga dan kampus.
“Semua lembaga di bawah nuangan Ponpes Miftahul Ulum Betet harus bersinergi dalam rangka Rahmatan Lil Alaamin,” ujar pengasuh PP Mifrahul Ulum Karang Durin ini.
Selanjutnya KH. Fauzan Zaini berharap, UIM istiqomah melakukan kegiatan serupa dalam rangka mempertahakan jati diri UIM yang berhaluan Ahli Sunnah Wal Jamaah.
Pada kesempatan itu, KH Fauzan Zaini juga mengingatkan amalan-amalan sunnah di 10 Muharram. Pertama, puasa sunnah 9 dan 10, mengelus kepala anak yatim, memakai celak mata, mandi pagi, bersedekah, menambah uang belanja kepada istri, menjenguk orang sakit, mengunjungi orang-orang sholeh. bib
