SURABAYA | duta.co – Akses ke pasar modal terbuka lebar bagi siapa saja tanpa memandang apapun. Bahkan kondisi fisik juga tidak mempengaruhinya.
Penyandang tuna netra pun juga tidak mau kalah untuk bisa menjadi investor di pasar modal. Karenanya, beberapa dari mereka rela belajar dari ahlinya, salah satunya dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
BEI bersama Lembaga Pemberdayaan Tuna Netra memberikan pelatihan khusus bagi para penyandang tuna netra, Selasa (2/2/2021).
Dewi Sriana Rihantyasni, selaku Kepala Kantor BEI Jawa Timur mengatakan BEI senantiasa bekerjasama dengan pihak manapun untuk mengedukasi masyarakat tentang pasar modal.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah investor lokal serta menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap investasi di pasar modal.
“Sebagai bentuk apresiasi memperingati Hari Braille, BEI dan Lembaga Pemberdayaan Tuna Netra memberikan pelatihan pada penyandang tuna netra,” jelas Dewi Sriana, Kamis (4/2/2021).
Pelatihan yang juga hasil kerjasama dengan BNI Sekuritas itu disambut baik para peserta. Sugihermanto, selaku Kepala Lembaga Pemberdayaan Tunanetra berterima kasih pada BEI atas pelatihan ini. “Semoga bermanfaat bagi para peserta,” tandasnya.
Dalam kondisi pandemi Covid -19, seluruh masyarakat berjuang untuk tetap bisa menjalankan roda perekonomian dengan segala keterbatasan. Pasar Modal sebagai alternatif investasi memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari investasi. end
